Senin 26 Oct 2015 07:41 WIB

Ahok Sediakan Tempat Berjualan Bagi Desainer Pemula

Rep: Puti Almas/ Red: Indira Rezkisari
Koleksi Dian Pelangi pada Jakarta Fashion Week, Ahad (25/10). Sebanyak 230 desainer ikut serta dalam ajang pergelaran mode di Jakarta tahun ini.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Koleksi Dian Pelangi pada Jakarta Fashion Week, Ahad (25/10). Sebanyak 230 desainer ikut serta dalam ajang pergelaran mode di Jakarta tahun ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membuat wadah bagi para desainer di Ibu Kota. Berbentuk serupa dengan pusat perbelanjaan, tempat tersebut nantinya digunakan untuk menampung karya para perancang busana.

"Saya ingin ada tempat semacam mal di dekat Grand Indonesia untuk menampung karya para desainer. Ini juga akan jadi coaching place untuk para perancang yang tidak punya tempat," ujar Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, saat pembukaan Jakarta Fashion Week (JFW) 2016.

Pria yang akrab disapa Ahok ini juga mengungkapkan banyak desainer yang masih kekurangan modal untuk mempromosikan karya miliknya. Karenanya ia ingin tahun depan tempat yang berfungsi menjadi wadah para perancang busana itu telah tersedia.

"Nantinya para desainer pemula ini tidak dipungut bayaran sama sekali untuk mempromosikan karyanya. Tapi kami akan melihat mereka yang layak diberi tempat," jelas Ahok.

Dengan terwujudnya hal ini, Ahok berharap para pelaku industri fesyen di Ibu Kota bisa memetik banyak keuntungan. Selain itu, ia yakin Jakarta bisa terus berkembang menjadi salah satu pusat mode dunia dan memberi kontribusi untuk meningkatkan perekonomian Tanah Air.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement