Kamis 22 Oct 2015 16:03 WIB

Film Didaulat Sebagai Industri Ekonomi Kreatif

Film
Foto: pixabay
Film

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Wakil Gubernur Jawa Barat Dedy Mizwar menghimbau kepada semua peserta Festifal Film Jabar (FFJ) untuk menjadikan film sebagai salah satu industri ekonomi kreatif.

"Film merupakan salah satu industri ekonomi kreatif, dimana gagasan merupakan sesuatu yang dihargai," kata Wagub Dedy Mizwar di Cirebon, Rabu (21/10).

Ia menuturkan dengan adanya ajang FFJ, pihaknya bisa mengetahui potensi yang ada di wilayah Cirebon, Kuningan, Majalengka dan Indramayu, karena sebelumnya tidak pernah digelar ajang tersebut.

Terbukti dengan adanya 60 peserta FFJ yang mengindikasikan bahwa keempat daerah itu mempunyai potensi yang perlu dibina. "Potensi per-filman di daerah perlu dibangun dan dibina untuk menuju keindustri ekonomi kreatif,"tutur Wagub Dedy Mizwar.

Ia merencanakan membangun gedung kesenian untuk meningkatkan mutu dan menjembatani para pelaku seni dalam berkreasi. Dalam meningkatkan pelaku seni telah melaksanakan lokakarya penulisan sekenario di Kuningan.

"Kami telah mengadakan workshop pebulisan naskah sekenario," katanya.

Diacara FFJ kali ini bertempat di Cirebon, Dedy Mizwar mengatakan segala masalah yang dihadapi oleh para pelaku film Indie harus dijadikan motivasi dan jika bisa jadikanlah masalah itu sebagai film.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement