REPUBLIKA.CO.ID, JIANGXI -- Orang-orang di Cina mengklaim melihat sebuah kota di atas awan, Selasa (20/10). Seperti diberitakan Telegraph, fenomena kota di atas awan itu terjadi awal bulan Oktober di atas kota Jiangxi dan Foshan.
Sebuah video menunjukan penampakan misterius tersebut, yaitu pemandangan kota dengan bayangan gedung-gedung tinggi menjulang di atas awan. Muncul berbagai anggapan bahwa fenomena tersebut adalah fatamorgana, ilusi optik, perihal supranatural hingga bagian dari proyek rahasia NASA bernama Project Blue Beam.
Pakar cuaca mengatakan penampakan tak biasa ini merupakan ilusi optik yang disebut Fatamorgana. Fenomena ini merupakan hasil distorsi objek yang sebenarnya jauh. Hal ini disebabkan oleh keadaan udara yang seharusnya direfleksikan lurus menjadi terdistorsi.
Menurut laman iflscience, pemandangan yang dilihat di Cina dalah tipe fatamorgana yang jarang terjadi. Pada dasarnya ilusi optik disebabkan oleh kondisi cuaca tertentu yang melenturkan sinar cahaya.
Wired menjelaskan ketika matahari memanaskan atmosfer namun lapisan udara di bawahnya tetap dingin, maka fenomena seperti di atas dapat terjadi. Ketika lapisan berbeda suasana atau temperatur, maka akan terjadi gradien suhu yang berarti kepadatannya akan berbeda pula.
Ketika cahaya muncul menyinari, maka sinarnya akan bengkok atau dibiaskan. Sehingga hal ini bisa menyebabkan ilusi pada otak. Objek sebenarnya bisa lebih tinggi dari yang sebenarnya.
Fatamorgana telah banyak mengelabui penglihatan manusia sejak berabad-abad lalu. Nama Fatamorgana dinamai berdasarkan nama seorang penyihir kuat yang ada pada kisah King Arthur, Morgan le Fay.
Jenis fatamograna ini juga dipercaya sebagai penjelasan di balik kisah kapal hantu legendaris Flying Dutchman. Kisah terkait kota melayang ini juga bukan yang pertama kali terjadi. Cina pernah melihat sebuah kota tiba-tiba muncul di atas danau.