Rabu 21 Oct 2015 11:41 WIB

Jamu dari Cacing? Ini Khasiatnya

Rep: C32/ Red: Indira Rezkisari
Jamu tidak hanya diracik dari tanaman, beberapa jamu bisa memanfaatkan hewan seperti cacing.
Foto: Antara
Jamu tidak hanya diracik dari tanaman, beberapa jamu bisa memanfaatkan hewan seperti cacing.

REPUBLIKA.CO.ID, Berbicara mengenai jamu pasti tak luput dari rempah-rempah di Indonesia. Ternyata tak hanya itu, menurut Ketua Gabungan Pengusaha Jamu dan Obat Tradisional (GPJOT) Dwi Ranny Pertiwi Zarman, jamu bisa diolah tak hanya dari rempah atau tumbuhan tetapi dari hewan juga bisa.

"Cacing sejak zaman dahulu sudah digunakan untuk membuat jamu dan menyehatkan," kata Ranny dalam kesempatannya berbicara di Pameran Jalur Rempah di Museum Nasional, Selasa (20/10).

Ia menjelaskan cacing sangat sehat untuk dikonsumsi dan bisa menyehatkan. Bahkan Ranny menceritakan pengalamannya pernah sakit sampai tidak kuat untuk boangun dan dia hanya minta dicarikan cacing lalu diolah sendiri baru dimakan, setelah itu ia merasa bugar kembali.

Pengolahan cacing sebagai obat atau jamu tidaklah rumit. "Cacing tiger biasanya sering digunakan, sebelumnya dicuci bersih dulu ya. Dimatikan dulu menggunakan air panas. Sehabis itu bisa dikeringkan dengan cara dijemur atau disangrai," jelas Ranny.

Begitu sederhana menurutnya mengolah cacing untuk obat apapun karena menyehatkan. Bahkan di Filipina dan Jepang sudah ada pusat penelitian khusus untuk cacing karena beragam manfaat yang bisa diberikan.

Ranny mengungkapkan untuk mengonsumsi cacing dari usia empat bulan sudah boleh. "Cucu saya itu malah sering sekali menghabiskan cacing yang sudah dikeringkan," tutur Ranny.

Begitu berkhasiatnya cacing menurut Ranny karena proteinnya tinggi sehingga menstabilkan tubuh. Untuk itu ia menjelaskan jika hobi traveling di hutan bisa juga mengonsumsi cacing karena bisa meningkatkan kestabilan itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement