REPUBLIKA.CO.ID, -- Drummer Blink 182 Travis Barker berbagi kisah perjuanganya pascakecelakaan pesawat pada 2008 silam. Luka bakar 67 persen yang menimpanya membuat Barker harus menjalani perawatan intensif. Barker juga harus menjalani operasi sebanyak 27 kali.
"Saya harus berada di pusat luka bakar selama empat bulan. Dan itu rasanya seperti di neraka," ujar Travis Barker saat tampil di acara 'Good Morning America', dikutip dari Female First, Rabu (21/10).
Ia masih ingat tubuhnya terselimuti bahan bakar tak lama setelah pesawat menghantam daratan.
"Tubuh saya seperti terendam bahan bakar dan saat sadar, kita sudah berada di luar pesawat dan tak lama pesawat meledak," kata Travis yang menjadi satu dari dua korban selamat.
Meski tidak mudah, Barker akhirnya bisa melewati masa-masa tersebut. Kecelakaan yang membuatnya trauma bepergian dengan pesawat itu juga menginspirasi Barker berhenti menggunakan narkoba dan obat-obatan terlarang.
"Saya telah mengonsumsi narkoba lebih banyak dari yang saya ingat. Saya telah berubah dan seperti mendapat kesempatan hidup kedua," kata dia.