REPUBLIKA.CO.ID, Koleksi perhiasan Tulola Jewelry yang baru sarat akan ide dari novel Bumi Manusia karangan Pramoedya Ananta Tour. Happy Salma, Creative Director Tulola Jewelry, ternyata mempunyai alasan tersendiri mengapa akhirnya mengambil ide dari novel tersebut.
"Menurut saya, kisah-kisah inspiratif ini pun dapat berlaku dan relevan bagi semua orang," kata Happy saat peluncuran perdana koleksi Tulola Jewelry di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Rabu (14/10).
Proses penggalian ide desain dan motif juga didapatkan setelah Happy melakukan diskusi bersama Founder and Creative Director Tulola Jewelry Dewi Sri Luce Rusna. Happy mengungkapkan pengangkatan tiap tema berdasarkan karakter yang ditonjolkan oleh masing-masing tokoh dalam novel tersebut.
Begitupun menurut Dewi yang mempunyai alasan tersendiri tentang simbol-simbol yang ada. "Saya merasa ini adalah simbol yang mengidentifikasikan tiap karakter sesuai interpretasi kami," ungkap perempuan yang kerap disapa Sri Luce.
Untuk itu, agar menambahkan kesan yang erat terhadap cerita 'Bumi Manusia' maka juga digelar pertunjukan teater berdasarkan novel terseburt. Pagelaran teater tersebut disutradarai oleh Wawan Sofwan.