REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Paviliun Indonesia di Milan Expo 2015, kembali membuat kejutan buat para pengunjung dengan menghadirkan dua legenda Inter Milan, yaitu Francesco Toldo dan Giuseppe 'Beppe' Bergomi pada Senin, 12 Oktober 2015. Itu merupakan kesekian kalinya para bintang La Beneamata mengunjungi Paviliun Indonesia.
Presiden Inter Milan Erick Thohir memberikan kesempatan kepada para pemain Inter untuk berkunjung ke Paviliun Indonesia, di antaranya Javier Zanetti, Roberto Mancini, Andrea Ranocchia, Dodò Pires, Jonathan Biabiany, Fredy Guarin, Jeison Murillo dan para pemain Inter Milan U15. Bahkan beberapa di antaranya mengaku akan datang langsung ke Indonesia untuk menikmati keindahan negeri dan citarasa kuliner Nusantara.
Didampingi Direktur Paviliun Indonesia Budiman Muhammad, Toldo dan Bergomi diajak berkeliling di galeri paviliun untuk melihat isi pameran, di antaranya berbagai wayang, ikan purba Coelacanth, serta tidak ketinggalan display rempah-rempah yang terletak di tengah-tengah paviliun. Mereka juga menjelajahi keindahan alam Indonesia dengan kaca mata Oculus yang memberi efek virtual reality.
Kemudian, para chef handal dari Bogor Café – Desa Restaurant Paviliun Indonesia, Chef I Made Shandy, Chef Ali Muhajar, Chef Sudar, Chef Chasohid, Chef Reiky Alfaridzi dan Chef Satyo Ardianto, menyuguhkan beberapa masakan khas Indonesia yang terkenal kelezatannya, lalu diakhiri dengan pemberian cenderamata serta foto bersama dengan seluruh staf paviliun.
Bertepatan dengan kedatangan para legend Inter Milan ini pula, artis Indonesia Velove Vexia mengadakan photo shoot. Dengan gaun rancangan Didit Hediprasetyo yang telah dikenal di seluruh dunia melalui Paris Fashion Week, photo shoot diadakan di Bogor Café–Desa Restaurant Paviliun Indonesia yang telah diredekorasi menjadi eksebisi Topeng asli nusantara bertemakan ‘Masks of Archipelago’.
Dalam kurun waktu beberapa hari sebelum acara penutupan Milan Expo 2015, berbagai pertunjukan menarik akan disajikan. Salah satunya adalah pertunjukan istimewa oleh seorang pianis muda Indonesia berhati emas, Ade ‘Wonder’ Irawan, dengan segala keterbatasannya secara fisik dapat membuat orang terkesima pada setiap jari-jemari ajaibnya beraksi di atas piano sebagai bentuk sukarelanya kepada anak-anak yang kurang beruntung.