REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Kandidat Presiden sekaligus mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton mendapat dukungan dari penyanyi pop Katy Perry, yang telah menandatangani kampanye presidennya.
Katy Perry, salah satu bintang pop terlaris beberapa tahun terakhir dengan pendapatan 76,3 juta dolar AS dan memiliki banyak pengikut di Twitter, bahkan melebihi Presiden Barack Obama, akan bergabung dengan Clinton di Iowa dalam kontes pencalonan presiden.
Tim kampanye Clinton mengatakan bahwa Perry akan tampil bersama Clinton pada 24 Oktober mendatang sebelum makan malam perayaan tahunan Partai Demokrat Jefferson-Jackson di Des Moines, ibu kota negara bagian Midwestern AS ini.
Dukungan Perry untuk Clinton yang berlomba untuk menjadi presiden AS pertama perempuan ini memang sebelumnya sudah diketahui secara luas. Tahun lalu, Perry mengunggah foto dirinya dengan mantan ibu negara sekaligus senator ini dan menawarkan untuk menulis tema kampanye lagu untuk Clinton.
Ia juga tampil dalam pelantikan kedua Obama dan menggunakan kekuatan media sosial miliknya untuk menyebarluaskan berita tentang penandatanganan reformasi presiden dalam memperluas cakupan pelayanan kesehatan.
Penyanyi 30 tahun yang telah merilis serangkaian lagu "blockbuster" termasuk "Roar", "Firework" dan "Teenage Dream" telah menggelar konser di Amerika Latin dan tur panjangnya untuk mempromosikan album "Prism" yang dijadwalkan tampil pada 18 Oktober mendatang di San Jose, Kosta Rika.
Clinton merupakan kandidat teratas yang telah mengamankan posisinya untuk Partai Demokrat namun mendapat tekanan dari Senator Bernie Sanders berasal dari partai kiri. Sanders pun telah memenangi dukungan dari sejumlah musisi, meskipun tidak menyamai kekuatan sang diva Katy Perry.
Sejumlah musisi yang mendukung Sanders, antara lain Flea, rocker dari band alternatif Red Hot Chili Peppers, Belinda Carlisle dari band The Go-Go's, dan penyanyi lainnya seperti Jackson Browne, Steve Earle dan Loudon Wainwright III.