REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Penelitian terbaru mengungkap wanita saat ini semakin suka "jajan" untuk kebutuhan seksual. Pengeluaran untuk itu tercatat semakin tinggi dari sebelumnya.

Bagian dari proyek penelitian tentang wanita yang membeli layanan seksual di Inggris, menemukan bahwa wanita yang membeli layanan seks berasal dari berbagai usia dan latar belakang. Dari penelitian itu terungkap bahwa alasan utama transaksi itu terjadi karena mereka tak punya waktu untuk sebuah hubungan. 

Peneliti di Universitas Lancaster dan Universitas Manchester Metropolitan berbicara dengan 21 penjaja seks dan kini mereka mencari  pelanggan wanita untuk meneruskan penelitian itu. Penelitian itu mengungkap bahwa profil iklan yang menayangkan pria meningkat dari 5.246 pada 2010 menjadi 15.732 pada tahun ini.  Sedangkan, di periode yang sama, profil iklan wanita tumbuh dari 11.056 menjadi 28.61. 

Penelitian itu diharapkan bisa mengubah kebijakan mengenai prostitusi dan menyediakan masukan bagi wanita yang doyan "jajan".

"Kami menemukan hal mencengangkan lebih awal, tapi kami terus meneliti. Kami menelusuri apa motivasi dan pengalaman wanita yang menggunakan jasa penjaja seks, siapa dan di mana mereka membelinya dan bagaimana keamanan dan secara fisik hal itu dinegosiasikan," ujar peneliti Sarang Kingston dikutip Independent, belum lama ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika