REPUBLIKA.CO.ID, Seorang pria dari Pune, India, mencetak rekor di Guinnes World Recordssebagai manusia yang memiliki kuku terpanjang di dunia.
Dengan kuku sepanjang 909,6 cm di tangan kiri, Shridhar Chillal mengaku tidak pernah memotongnya selama lebih dari 60 tahun.
Saking panjangnya, kuku itu pun tumbuh berbentuk gelombang di ujungnya. Sekilas, bentuknya pun terlihat seperti akar pohon. Bahkan, hal itu membuatnya terkekang dari dunia luar. Dengan kuku yang panjang dan tentunya menjadi berat, ia tak bisa banyak bergerak.
"Aku tidak bisa banyak bergerak. Setiap 30 menit hingga satu jam sekali, aku hanya bangun dan menggerakkan tanganku ke sisi lain tempat tidur," ungkap Shridhar.
Shridhar mengakui, ia membiarkan kukunya itu tumbuh sejak masa sekolah, tepatnya pada 1952. Ia bercerita, saat itu secara tak sengaja pernah diberi hukuman oleh gurunya.
"Aku di hukum karena merusak kuku guruku saat itu. Ia memukuliku dan aku bertanya mengapa harus begitu marah?" ujar Shridhar.
Ternyata, guru itu mengatakan, semua orang yang tidak memiliki kuku panjang tak dapat mengerti. Begitu banyak perawatan yang harus dilakukan agar kuku seseorang bisa terus tumbuh dan tidak rapuh.
Hal inilah yang kemudian membuat Shridar merasa tertantang. Ia mencoba terus memanjangkan kukunya tanpa memedulikan larangan dari keluarga dan orang-orang terdekatnya.
Shridar juga harus menghadapi banyak kesulitan yang tak terhitung jumlahnya. Mulai dari masalah pekerjaan yang tak kunjung datang padanya, hingga jodoh.
"Tak ada orang yang siap mempekerjakan saya. Begitu pun, saat saya mencari pendamping hidup, saat seorang perempuan bisa menerima saya, orang tuanya tidak demikian," kata Shridar menjelaskan.
Tak jarang, ia dianggap jorok dan tak bisa merawat diri. Segalanya berubah lebih baik saat Shridar berusia 29. Ia menikah dengan adik ipar dari abang kandungnya.
"Saya pun memotong kuku tangan kanan saya dan membiarkan di bagian kiri tetap panjang. Setidaknya, dengan ini saya bisa hidup sedikit lebih normal," kata Shridar menambahkan.
Kini, di usia ke-78, Shridar mengaku telah cukup waktu untuk membiarkan kukunya terus panjang. Ia merasa sudah saatnya memotong kuku tersebut dan melestarikannya di museum.
"Sekarang, orang-orang sudah tahu dengan rekor yang aku ciptakan dan ini saat yang paling baik untuk melestarikan kuku saya di museum," ucap Shridar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
