Kamis 08 Oct 2015 15:37 WIB

Museum Seni Rupa dan Keramik Gelar Festival Wayang

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Winda Destiana Putri
Wayang
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Wayang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam upaya mendekatkan kembali wayang kepada masyarakat, Museum Seni Rupa dan Keramik menggelar sebuah Festival Wayang yang menghadirkan sebelas jenis wayang dari pelbagai daerah Indonesia.

Wayang merupakan salah satu seni pertunjukan tradisional Indonesia. Budaya wayang meliputi seni peran, seni suara, seni musik, seni tutur, seni sastra, seni lukis, seni pahat, dan juga seni perlambang.

Fungsi wayang dari zaman ke zaman terus mengalami perkembangan. Dimulai sebagai media penerangan, dakwah, pendidikan, hiburan, pemahaman filsafat, hingga hiburan.

"Festival ini diharapkan dapat  menjadi wadah para pelaku seni, terutama di bidang pedalangan untuk lebih mengembangkan kreativitas seni mendalang," ujar Kepala Unit Pengelola Museum Seni, Dyah Damayanti dalam siaran persnya, Kamis (8/10).

Wayang, kata Dyah, adalah budaya bangsa yang wajib dilestarikan. "Diharapkan masyarakat menjadi dekat kembali dan terhibur dengan adanya pertunjukan wayang ini," ucapnya.

Wayang selain sebagai tontonan juga bisa menjadi tuntunan. Beraneka ragam corak dipadukan dalam setiap penampilan wayang, cerita yang diangkat juga sangat dekat dengan kehidupan sehari-sahari. Rangkaian pertunjukan wayang di festival wayang 2015 ini dapat memberikan alternatif hiburan kepada masyarakat.

"Masyarakat juga bisa mengenal kembali jenis-jenis wayang yang ada di nusantara," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi DKI Jakarta, Purba Hutapea.

Hingga kini, tidak sedikit masyarakat yang belum mengetahui perbedaan wayang budaya Jawa Timur, Jawa Barat, Betawi, dan lainnya. Festival yang bekerjasama dengan Organisasi Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI) ini berusaha mengenalkan budaya wayang dari berbagai daerah tersebut untuk secara bergantian menampilkan seni pertunjukan khas masing-masing.

Lewat festival ini masyarakat akan dapat lebih mengenal jenis  dan asal wayang yang beragam di Indonesia. Festival ini akan dilaksanakan selama lima hari berturut-turut mulai tanggal 7-11 Oktober 2015 di Museum Wayang Jalan Pintu Besar Utara No 27, Jakarta Barat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement