REPUBLIKA.CO.ID, Mendalami batik bagi perancang Iwet Ramadhan tidak hanya mempelajari filosofi dan nilai-nilai yang terkandung dalam motif batik, tapi juga ikut membuat batik.
"Membatik satu kain, sekitar enam bulan," kata Iwet. Laki-laki yang dulu dikenal sebagai pembawa acara ini membuat sendiri pola motif dari pensil, mencanting dengan malam, hingga mencelup warna.
Membatik, bagi penulis buku Cerita Batik ini bagai meditasi, hati dan pikiran harus dalam keadaan tenang dan sadar.
"Ketika sadar, tarikan garisnya lurus, titiknya satu per satu. Mengajari kita fokus." Pemilik lini busana Tik Prive ini belum mau memberi rincian mengenai kain yang belum selesai dibuatnya.
Rencananya, kain buatan Iwet akan turut ditampilkan di ajang Jakarta Fashion Week 2016 yang dimulai pada 26 hingga 30 Oktober 2015.