REPUBLIKA.CO.ID, Berkat perusahaan Japanese House Foods Group, air mata yang jatuh akibat bawang bisa menjadi sesuatu dari masa lalu.
Perusahaan ini mengklaim telah menghasilkan bawang bebas air mata pertama di dunia, dengan menonaktifkan senyawa dari sayuran populer ini ketika di cincang.
Menurut House Foods Group, peneliti mereka telah menghabiskan lebih dari satu dekade mempelajari kimia bawang. Pada tahun 2002 mereka menerbitkan sebuah studi yang menjelaskan proses biomekanik, yang membuat Anda menangis saat memotong bawang, dan membawa mereka pada kemenangan sebuah Nobel.
Dalam tulisan mereka, para ilmuwan ini berhipotesis bahwa akan ada kemungkinan untuk melemahkan enzim yang merangsang jatuhnya air mata saat menghirup bau bawang dan nilai gizi yang terkandung di dalamnya.
Dalam pengumuman terbaru mereka, House Foods Grup mengklaim telah merubah teori ini menjadi kenyataan, dengan membombardir umbi bawang merah dengan penyinaran ion yang menyebabkan mereka untuk menghasilkan jumlah enzim yang rendah. Terlepas dari memfasilitasi pengalaman memotong bawang tanpa air mata, teknik ini juga membuat bawang mengurangi ketajamannya.
20 karyawan House Foods rupanya telah menguji sendiri dan menyatakan bahwa penelitian ini berhasil. Tidak ada air mata, sekaligus tangan bau. Menurut perusahaan Jepang, hal ini diyakini dapat memberikan senyum di wajah siapa pun yang bekerja di dapur.
Namun, tidak semua orang setuju melepas enzim air mata adalah ide yang baik. "Mereka adalah senyawa yang akan mengusir serangga atau hewan yang mencoba untuk merusak bawang," kata kimiawan Eric Blokir dilansir Odditycentral Rabu (16/9).
"Mereka memang dibuat tidak ada untuk kesenangan kita. Tapi untuk memungkinkan tanaman bertahan hidup di dunia yang sangat terjal, dunia di mana ada banyak cacing di dalam tanah dan hewan yang akan memakan sesuatu dan harus bertahan hidup di tanah," tambahnya
Bawang ini diiradiasi mungkin tidak membuat Anda menangis, namun House Foods Grup tidak memiliki rencana untuk memproduksi mereka secara komersial dalam waktu dekat, dan masih akan membawa air mata untuk mata koki dan ibu rumah tangga di seluruh dunia.