REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grup musik Slank akan menggelar konser 10 kota bertajuk "Slank Reog n Roll". Berbeda dengan konser biasanya, Slank akan menggabungkan musiknya dengan budaya Indonesia yang dikemas secara inovatif dengan multimedia dan tata cahaya berteknologi tinggi.
"Justru kita kolaborasi ini dari segala jenis budaya dari Sabang sampe Merauke, itu kita bawa terus. Konsep itu adalah mengajak persatuan," ujar Bimbim saat jumpa pers di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jakarta, Selasa (14/9) kemarin.
Bimbim berharap konser tersebut menjadi awal untuk bisa konser secara Internasional.
"Ini seperti latihan ya, kita Insya Allah di 10 kota. Seandainya udah perfect, kita mau konsepnya internasional, suatu saat mimpi gue si ingin dibawa keliling dunia. Biasanya dunia kalau dikasih rock n roll lebih cepet orang nerima, tapi kita balut dengan pariwisata atau tradisional indonesia," ungkap Bimbim.
Bimbim mengaku konser ini terinspirasi dari Kpop yang bisa mendunia tapi tidak menghilangkan identitas budaya negara asal Kpop tersebut.
"Jadi terinspirasi sama kpop juga si, maksudnya kpop juga bisa menduniakan budayanya. Insya Allah setelah 10 kota nanti tahun depan 10 negara," tambah Bimbim.
Rencananya konser ini akan dilangsungkan secara eksklusif di 10 kota di Indonesia. Dimulai di Makasar bertempat di Four Points By Sheraton pada 9 oktober 2015, dan berakhir di Bali Taman Gong Kertalangu pada tanggal 29 November 2015.
Tiket dibagi menjadi beberapa kelas dengan harga mulai Rp 200.000 sampai dengan Rp 800.000.