REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perancang busana Muslimah Fitri Aulia dari brand KIVITZ dan Dian Marina pemilik brand Miss mengemukakan model pakaian untuk Muslimah yang sesuai aturan Islam namun tetap trendi sesuai versi mereka masing-masing.
"Saya mengutamakan syar'i dulu, baru stylish," kata Fitri dalam talkshow "Syar'i Lifestyle" di Jakarta belum lama ini.
Fitri biasanya membuat busana dengan siluet lurus dan megar di bagian bawah untuk memberi ruang gerak sehingga nyaman dipakai.
Siluet seperti itu juga disebutnya membuat pemakai terlihat lebih feminin dan anggun. Setelah memenuhi kriteria syar'i, barulah dia menambahkan pemanis agar busana terlihat modis.
"Kalau bosan dengan dress polos, bisa tambah luaran oversize," ujar dia.
Dian menambahkan, warna menjadi acuan penting baginya dalam merancang busana Muslimah. Dia menghindari warna-warna mencolok yang dapat membuat mata setiap orang tertuju pada pemakainya.
Agar tidak terlampau "ngejreng", dia akan mengombinasikan warna mencolok dengan warna netral di bagian lain. Aksesori dapat ditambah untuk mempermanis penampilan.