REPUBLIKA.CO.ID, Sebagian besar orang begitu banyak bereaksi, seperti perasaan waswas, curiga, aneh, hingga takut ketika membina sebuah hubungan baru. Itu biasanya dirasakan di awal dan Anda hanya perlu waktu untuk beradaptasi dan mengenali pasangan Anda sampai hubungan berjalan baik.
Penulis 'Love Me, Don't Leave Me: Overcoming Fear of Abandonment and Building Lasting, Loving Relationships,' Michelle Skeen menilai ada lima bentuk ketakutan paling umum yang dirasakan seseorang ketika memulai sebuah hubungan asmara. Dengan mengetahui ketakutan ini, Anda bisa menghindarinya mengganggu kehidupan Anda.
"Masing-masing ketakutan itu menyebabkan seseorang berperilaku tertentu dan bisa saja merusak hubungan yang sedang dijalaninya," kata Skeen, dilansir dari Glamour, Selasa (25/8).
Takut ditinggalkan
Menurut Skeen, orang yang rasa takut ditinggalkannya berlebihan cenderung akan terus menempel ke pasangan. Orang tersebut akan mengikuti kemana pun pasangannya pergi. Dia secara sadar atau tidak sadar akan suka menguji pasangannya, mulai dari bersikap manis hingga menyebalkan. Jika ini terus dilakukan, orang seperti ini akan benar-benar ditinggalkan pasangannya.
Takut terluka
Orang yang takut terluka biasanya dibesarkan di lingkungan keras, seperti sering dianiaya, disakiti, merasa tidak aman, dan tidak mudah percaya dengan siapa pun. Orang ini waspada berlebihan dan sering membaca sikap pasangannya sebagai bentuk pengkhianatan atau kesalahan tersembunyi.
Takut tidak disayangi dan dicintai
Rasa takut ini, kata Skeen, sering diungkapkan dalam kata-kata, seperti "Aku kesepian" atau "Aku tidak punya siapa-siapa yang peduli tentangku." Orang ini sering marah dan menuntut apa saja yang mereka inginkan dari pasangannya.
Takut tidak sempurna untuk pasangan
Banyak orang berjuang melawan perasaan ini, yaitu merasa kurang pantas, kurang layak, kurang cantik, atau kurang sempurna untuk pasangannya. Orang dengan rasa takut ini cendering kritis dengan apapun tentang diri mereka, mulai dari sikap, sifat, cara berpakaian, hingga bentuk fisik tubuhnya.
Takut gagal
Orang dengan rasa takut ini sering membolehkan orang lain untuk mengkritik mereka dan mengecilkan pribadi mereka, seperti kurang cerdas, kurang berbakat, kurang sukses.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
