REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Panda 'raksasa' di kebun binatang Washington AS melahirkan panda kembar pada Sabtu (22/8). Kehamilan panda yang diberi nama Mei Xiang ini sebelumnya diperoleh dari inseminasi buatan.
Mei Xiang melahirkan anak pertamanya pada pukul 17.34 waktu setempat setelah air ketubannya pecah satu jam sebelumnya. "Kami semua ketakutan ketika Mei Xiang melahirkan," kata direktur kebun binatang Dennis Kelly.
Pasalnya, bayi Mei Xiang sangat kecil dari ukuran normal. Kebun binatang juga trauma karena pernah kehilangan bayi panda yang baru berusia enam hari pada 2012 lalu. "Ini adalah waktu yang sulit bagi bayi panda," kata ketua dokter hewan Don Neiffer, dikutip dari Reuters.
Menurut pejabat kebun binatang, Mei Xiang lah yang bisa menyelamatkan anak-anaknya dengan berada di sekitar mereka dan merawatnya. "Kami tidak banyak terlibat, ini waktu untuk ibu dan bayi untuk selalu bersama," kata mereka.
Bayi kedua Mei Xiang lahir empat setengah jam kemudian. Ia ditempatkan di inkubator sesuai protokol ketika hewan melahirkan kembar. Mei Xiang telah punya dua anak sebelumnya, yaitu Tai Shan pada 2005 dan Bao Bao pada 2013.
Sel sperma anak bungsu Mei Xiang ini diperoleh dari Hui Hui, seekor panda di Cina yang tinggal di Tian Tian Kebun Binatang Nasional.
Panda 'raksasa' atau Giant Panda adalah salah satu spesies hampir punah. Spesies ini memiliki bulu hitam dan putih, tingkat reproduksi yang rendah dan habitat yang terbatas. Ada sekitar 1.600 Giant Panda yang diketahui hidup di alam liar, terutama di Cina dan 300 di kurungan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
