Sabtu 22 Aug 2015 08:57 WIB

Kulit Indonesia Disarankan Pilih Tabir Surya Ber-PA Tinggi

Rep: C19/ Red: Indira Rezkisari
Perempuan Indonesia disarankan memilih ksmetik penangkal sinar matahari jahat setidaknya berkandungan SPF minimum 30 dan PA++.
Foto: Republika/Prayogi
Perempuan Indonesia disarankan memilih ksmetik penangkal sinar matahari jahat setidaknya berkandungan SPF minimum 30 dan PA++.

REPUBLIKA.CO.ID, Orang Indonesia umumnya cenderung memilih tabir surya yang memiliki kandungan Sun Protection Factor (SPF) yang tinggi. Padahal, cara tersebut bukan satu-satunya patokan untuk memilih sebuah tabir surya.

Hal itu disampaikan dr. Amaranila Lalita Drijono Sp.KK. Menurutnya, kulit orang Indonesia justru lebih membutuhkan tabir surya dengan kandungan PA yang tinggi ketimbang SPF.

Maka dalam hal ini sang dokter membagi tips cara memilih tabir surya yang benar, yaitu lihat kandungan PA di setiap kemasan tabir surya atau kosmetik yang akan Anda beli.

"Salah bila hanya melihat SPF-nya. Jangan misalnya beli tabir surya karena murah tetapi SPF-nya 20 misalnya dan PA-nya plus satu, konsumen harus cerdas memilih, pilih juga yang nyaman. Jangan sampai kulit merasa terbakar tetap memakai tabir sura yang sama," ujar Amaranila di Jakarta.

Sebenarnya kosmetik dengan kandungan SPF rendah, kata dia, cocok saja bagi kulit orang Indonesia, tetapi dengan catatan kandungan PA-nya tinggi. Hanya, jika kandungan SPF terlalu rendah, misalnya 10, maka perlu dilakukan touch-up lebih sering semisal satu jam sekali.

Berbeda dengan kosmetik yang sudah memiliki kandungan PA tinggi, maka kita tidak perlu touch up terllau sering. Ketentuan di Indonesia sendiri, yakni kosmetik penangkal sinar matahari jahat setidaknya harus memiliki kandungan SPF minimum 30 dan PA++.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement