REPUBLIKA.CO.ID, -- Tren Selfie atau memfoto diri sendiri terus berkembang di berbagai belahan dunia. Mulai dari swafoto atau selfie yang biasa-biasa saja hingga foto dengan konsep yang tidak masuk akal.
Termasuk yang tengah terjadi di Rusia. Di sana muncul satu kelompok media sosial yang mengajak anggotanya melakukan swafoto dengan latar belakang mayat.
Grup bernama "Selfie With The Deceased" itu mengajak anggotanya selfie seraya tersenyum. Mereka beranggapan lantaran orang yang meninggal telah pergi ke tempat yang lebih baik.
Total sudah ada 500 anggota yang bergabung dengan kelompok tersebut. Mereka mengunggah berbagai foto dengan latar belakang mayat, baik dari keluarga mereka sendiri ataupun mayat orang lain yang ada di rumah duka.
Yang mencengangkan, kelompok tersebut juga menawarkan sejumlah uang pada anggotanya yang berhasil selfie dengan mayat-mayat yang tidak biasa. Seperti gadis 13 tahun yang menjadi korban kecelakaan di jalan raya Syktyvar.
Hal ini sontak mendapat protes dari masyarakat dan membuat polisi langsung mengambil tindakan.
"Kami sedang menyelidiki terkait laporan ini dan mencoba mencari tahu orang atau kelompok yang ada di belakang ini semua," ujar pernyataan polisi derah Syktyvar, dikutip dari the sun, Rabu (19/8).
Selfie dengan mayat belakangan memang tengah menjadi tren. Tidak hanya di Rusia, tapi juga seluruh dunia.