REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Internasional Betta Club (IBC) atau Klub Ikan Hias Cupang Internasional menyatakan Provinsi Riau memiliki jenis ikan cupang terkecil di dunia. Namanya cupang bagan api atau cupang api-api alias cupang new red.
"Ikan cupang ini hanya ada di Riau. Ini unik karena panjangnya cuma 2,5 cm-3,5 cm, warnanya merah. Ini ditemukan dua atau tiga tahun yang lalu, namun harus dibudidayakan dan dilestarikan karena hampir punah," kata anggota IBC, Joty Atmadjaja, di Pekanbaru, Sabtu (15/8).
Dia katakan itu saat menjadi juri dalam kontes ikan Cupang, di Riau, Sabtu. Asal cupang terkecil di dunia itu Bagan Siapi-Api, Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Ikan cupang api-api itu juga diketahui bukan hasil persilangan.
Dia lebih lanjut menyampaikan, sampai saat ini ikan tersebut belum memiliki nama ilmiah sehingga sering disebut dengan tiga nama di atas. Sehingga sekarang tiga nama tersebut digunakan untuk ikan yang sama.
Ikan cupang terkecil di dunia ini jelas potensi besar ikan hias nasional. Namun, "Saat ini terlihat belum dipoles, diangkat, dan dipromosikan sehingga banyak yang belum meminati," imbuhnya.
Kontes ikan cupang Pekanbaru saat ini tidak hanya diikuti peserta lokal dan nasional, namun juga dari beberapa negara ASEAN, di antaranya Thailand, Vietnam, Malaysia dan Singapura. Thailand diketahui sangat serius mengembangkan ikan-ikan hias air tawarnya. Sampai sekarang sudah ada 600 lebih peserta yang akan berlomba pada 36 kategori.