REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Parade Lampion yang diikuti oleh siswa SMP, SMA, dan SMK se-Kota Makassar, Sulawesi Selatan turut memeriahkan peringatan ke-70 Kemerdekaan RI di kota ini.
"Jadi para siswa ini yang memutuskan properti seperti apa yang akan mereka pakai, dan mereka juga memutuskan sendiri proses untuk mewujudkan properti tersebut," kata Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal seusai menyaksikan parade tersebut di Makassar, Sabtu (16/8) malam.
Ia mengatakan melalui parade tersebut kreativitas dan kerja sama tim di antara para siswa dapat terjalin. Nilai-nilai positif tersebut, lanjutnya diharapkan dapat tertanam dalam benak para generasi muda tersebut.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo yang turut hadir pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa Peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan ini tidak hanya milik pemerintah tetapi juga milik seluruh masyarakat Indonesia.
"Pada Ulang Tahun ke-70 Kemerdekaan ini semua harus berkontribusi, baik dari pemerintah provinsi hingga ke kabupaten/kota, termasuk para pelajar kita seperti yang diperlihatkan hari ini," kata Gubernur.
Parade Lampion ini diikuti oleh sekitar 42 sekolah SMP, SMA dan SMK se-Kota Makassar.
Para siswa membawa aneka kreasi lampion dari berbagai bahan dan bentuk termasuk dari limbah botol plastik. Para siswa juga mengenakan berbagai kostum, termasuk pakaian adat, pakaian profesi tertentu, dan ada pula yang berseragam sekolah.
Parade yang dimeriahkan oleh Marching Band dari SMK 5 Kota Makassar juga diisi dengan kreasi yel-yel terkait program Pemerintah Kota Makassar seperti Makassar ta Tidak Rantasa, dan LISA (Lihat Sampah Ambil).