REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Sahabat Anda mengajak bertemu dan memperkenalkan kekasih barunya pada Anda. Sahabat Anda cantik, pintar, sukses, sehingga Anda berpikir kekasihnya paling tidak sepadan. Namun saat bertemu, Anda tidak cocok dengan kekasih yang jadi pilihan sahabat.
Psikologis Klinis, Azmaira H Maker berbagi bagaimana caranya tetap bersikap baik dan terkesan tidak menghakimi sahabat Anda dan kekasih barunya. Anda juga bisa memilih waktu yang tepat untuk menyampaikan pendapat Anda tentang kekasih sahabat Anda secara logis, dilansir dari Glamour, Sabtu (15/8).
Pertama, ketahui alasan Anda tidak menyukai kekasih baru sahabat Anda. Jika hal itu berkaitan dengan rasa cemburu karena Anda sendiri jomblo, iri hati, merasa akan kehilangan sahabat terbaik, merasai tersaingi, maka itu adalah tanggung jawab Anda untuk melawan umpan negatif diri sendiri.
Memang ada rasa takut ditinggalkan ketika sahabat yang sebelumnya menghabiskan hari-hari bersama kita kini membagi harinya dengan orang lain, namun jangan bersikap sesinis itu terhadap sahabat sendiri.
Kedua, jika Anda mendapati hubungan sahabat Anda dan kekasihnya berisiko, maka utarakan keprihatinan Anda padanya. Misalnya, Anda melihat si pria sering meminta uang pada sahabat Anda, atau Anda mendapati kekasih sahabat Anda itu berjalan dengan wanita lain. Meski apa yang Anda sampaikan mungkin akan memperkeruh persahabatan kalian, namun itulah sebenarnya yang harus dilakukan seorang sahabat.
Ketiga, jika Anda mendapati sahabat Anda tak lagi menjadi diri sendiri setelah menjalin hubungan dengan kekasihnya, maka ingatkan dia. Misalnya, Anda mendapati sahabat Anda menghabiskan hampir seluruh waktunya demi sang kekasih, bahkan pekerjaan kantornya pun terbengkalai. Ingatkan sahabat Anda bahwa dia harus mengendalikan diri dan emosinya, serta tida mengabaikan kepentingan sendiri.