REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Ada-ada saja hal yang harus dipermasalahkan dalam sebuah hubungan, bahkan sesuatu sederhana seperti si dia tak pernah memosting apapun tentang diriku di akun Facebooknya. Apa dia tak menyayangiku? Apakah dia tak pernah ingin memujiku? Jawabannya tentu saja tidak.
Dilansir dari Cosmopolitan, Sabtu (15/8), media sosial seharusnya tidak menjadi parameter Anda mendefinisikan hubungan dengan pasangan. Itu terdengar konyol.
Media sosial saat ini bisa menjadi begitu dangkal dan terkadang membuat seseorang semakin bodoh, namun faktanya media sosial menjadi bagian dari dunia kita sekarang.
Pasangan Anda memosting banyak foto dengan semua orang, namun tidak dengan Anda. Sebelum Anda berpikiran macam-macam, cobalah iseng bertanya pada si dia.
Ada begitu banyak alasan mengapa seorang pria memilih menjaga kehidupan bersama pasangan secara pribadi. Anda bukan satu-satunya wanita yang tak pernah ada di dinding laman Facebook pasangan.
Alasan pertama, mungkin dia belum siap memperkenalkan Anda dengan keluarganya. Apalagi jika anggota keluarganya juga memiliki akun Facebook yang tentu saja bisa melihat Anda secara online.
Alasan kedua, jika kalian sudah menikah, mungkin suami Anda lebih suka menjaga kehidupan rumah tangganya secara pribadi. Pasangan Anda ingin memisahkan kehidupan media sosial dengan kehidupan nyata dan tidak ada yang salah dengan hal itu.
Alasan ketiga, jika pasangan terus menerus memberikan tanda suka pada foto orang yang sama, apalagi itu lawan jenis, maka ini bisa memancing kecurigaan. Dalam hal ini ada baiknya Anda berkomunikasi satu sama lain. Meski demikian, Anda bisa berinisiatif dengan membalikkan keadaan. Anda bisa menunjukkan cinta pada pasangan misalnya dengan memasang foto kebersamaan Anda di halaman Facebook Anda sendiri, kemudian mencolek (tag in) pasangan.
Pada dasarnya seseorang tak perlu sentimen jika pasangannya, apakah itu suami, istri, tunangan, atau pacar tidak menyertakan status hubungan di akun Facebooknya, seperti in relationship, engaged, atau marriage.
Anda tak harus peduli apa pendapat publik tentang Anda dan pasangan sebab tak jarang hal yang disimpan secara pribadi itu lebih awet dibandingkan mempublikasikannya terlampau luas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika