Sabtu 15 Aug 2015 09:38 WIB

Punya Mantan 'Kepo', Gimana Dong?

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Hazliansyah
Orang pacaran (ilustrasi).
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Orang pacaran (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Mantan pacar, mantan tunangan, mantan suami, mantan istri masih saja mengirimkan pesan teks kepada Anda setiap hari. Dulu si dia berulang kali mengatakan tak lagi mencintai Anda dan hubungan kalian sudah tidak cocok lagi, namun dia tetap mengirimkan pesan, seperti 'hai, apa kabar?' atau 'tiba-tiba kangen kamu.' Apa yang sebaiknya Anda lakukan?

Sang mantan mungkin masih ada perasaan lama untuk Anda. Namun, tidak adil baginya dan bagi Anda untuk tetap membuat satu sama lain merasa saling diinginkan. 

Dilansir dari Cosmopolitan, Sabtu (15/8), katakan pada mantan pasangan untuk berhenti bermain dengan emosi Anda. Anda harus bersikap tegas jika memang hubungan kalian sudah berakhir. 

Katakan padanya untuk berhenti berkirim pesan, SMS, whatsapp, BBM, atau email. Katakan padanya bahwa Anda butuh menenangkan diri setelah perpisahaan dan ingin merasa lebih  baik. Katakan padanya jangan pernah menelepon lagi.

Jika mantan terus mengganggu dan mengabaikan permintaan Anda, maka itu sudah melewati batas. Untungnya dunia teknologi bisa membantu, blok dia disemua perangkat elektronik Anda.

Selain menghapus nomor telepon, Anda juga perlu menghapus (unfriend) dia di media sosial, sebab mungkin dia masih mengamati lewat akun Anda. Blokir dia supaya tidak bisa melihat profil Anda. 

Kejelasan status hubungan sangat penting. Berlatih jujur pada diri sendiri akan lebih mudah membawa Anda ke langkah selanjutnya. Perpisahan berarti kesempatan kedua bagi Anda dan mantan untuk menemukan pasangan lain yang lebih cocok. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement