REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Keraton Ngayogyokarto Hadiningrat sudah mempunyai cara tradisional untuk menjaga kecantikan putri-putrinya. Salah satunya, menggunakan kepompong emas yang direbus dan ditumbuk halus. Hasil tumbukan kemudian dioleskan pada kulit.
Gusti Kanjeng Ratu Bendara menjelaskan, dirinya telah merawat kulitnya dengan kepompong emas dalam beberapa tahun terakhir. "Kalau dulu belum care merawat kulit, jadi sering mengabaikan kulit apakah mau kena panas atau hujan. Tetapi beberapa tahun terakhir, saya mulai merawatnya," kata Bendara saat peluncuran produk Hayyana di Prambanan, Yogyakarta, Jumat (13/8).
Menurut Bendara, saat ini Kraton sedang membiakan kepompong emas atau royal golden cocoon itu di daerah Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Semua wanita terlahir cantik. Namun, kata Bendara, setiap wanita harus merawat tubuh dan wajahnya karena kulit yang cantik dapat memberikan kepercayaan diri yang lebih bagi wanita. “Merawat kulit agar tetap kencang dan awet muda, kuncinya adalah rajin membersihkan wajah dengan memakai produk kecantikan wajah yang terbuat dari bahan alami, seperti produk hayyana," katanya.
Selain perawatan, kunci utama agar tetap awet muda dengan kulit kencang adalah wanita harus aktif dan berbagi hal positif kepada sesama. "Hal sederhananya adalah banyak tersenyum dan tertawa,” kata Bendara.
Menurut dokter kecantikan, Fredi Setyawan, kepompong emas mengandung zat asam amino sericin. Asam ini berfungsi sebagai anti aging yang bisa membuat kulit lebih cerah dan lembab. "Zat ini dibutuhkan bagi yang ingi kulitnya cantik," kata Fredi.