Jumat 14 Aug 2015 18:20 WIB

Gojek Ubah Gaya Hidup Masyarakat Indonesia?

Rep: C39/ Red: Winda Destiana Putri
Rider Gojek
Foto: Dok: Go-Jek
Rider Gojek

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Profesi Gojek saat ini sedang digandrungi masyarakat Indonesia, karena uang yang diperoleh dari hasil mengojek dinilai sangat menguntungkan dan bisa mencukupi kebutuhan keluarga.

CEO Gojek Nadiem Makarim mengatakan, Gojek juga sudah berkontribusi besar dalam menurunkan tingkat kemacetan ibukota karena seperti masyarakat kelas menengah yang tadinya menggunakan mobil pribadi sekarang naik Gojek.

"Sekarang orang tidak usah gunakan kendaraan pribadi, kalau orang kaya yang biasanya kirim sopir untuk beli makan, sekarang sudah bisa pakai Gojek, ini adalah lifestyle baru, tidak perlu pakai kendaraan pribadi lagi di Indonesia." kata Nadiem kepada wartawan saat konferensi pers di acara perekrutan pengemudi masal di lapangan Basket Hall A Senayan, Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (14/8).

Selain itu, menurutnya driver Gojek yang tidak pernah menyentuh smartphone dan tidak tahu teknologi akhirnya mereka siap dalam menghadapi abad 21 apapun rintangannya karena mereka akhirnya kenal dengan teknologi. 

Antusias masyarakat begitu besar terhadap acara perekrutan pengemudi Gojek ini. Ribuan orang tampak berdesakan mengantri di pintu masuk acara itu. Bahkan, panitia keamanan Gojek pun kewalahan mengahadapi ribuan pelamar itu. Akhirnya, kemanan memerintahkan ribuan orang itu untuk mengantri sambil duduk agar tertib.

Nadiem mengatakan, sejauh ini dirinya sudah menerima lebih dari 30 ribu rumah tangga. Lebih dari itu, driver Gojek sekarang juga sudah bisa mengenal online banking.

"Mereka sekarang punya simpanan sendiri, dia mengerti investment untuk masa depan, atau bahasa inggrisnya yaitu financial literci yaitu kemampuan mengenal dunia keuangan untuk masa depan," jelasnya.

Saat ini‎, menurut Nadiem Gojek sudah mencapai 2 juta lebih pengguna aplikasi. Bahkan sebenarnya kata dia, yang mendownload aplikasi Gojek sudah semakin cepat dan 2 juta orang diseluruh nusantara terbantu.

"Orang tua bisa bertemu anaknya sebelum tidur dan bisa mengirim dan memesan makanan kesukaannya untuk keluarga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement