REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan berlaku mulai tahun depan. Dengan pemberlakuan ini memungkinkan tenaga ahli dari luar negeri berkompetisi dengan masyarakat tanah air. Karena itu dibutuhkan kesiapan dari masyarakat untuk meningkatkan skill.

"Oleh karena itu, mahasiswa diminta untuk menyiapkan kompetensi sampai tingkat internasional," ujar Direktur pembelajaran Ditjen Belmawa Kemenristekdikti, Paristiyanti Nurwardani saat menjadi keynote speaker dalam launching Wirausaha Muda Kampus di Plaza Mandiri, Jakarta.

Ia mengatakan, setidaknya ada delapan bidang keahlian yang diperkirakan bakal jadi rebutan tenaga kerja Indonesia dan tenaga kerja asing setelah penerapan Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) tahun 2016. Apa saja?

Berikut delapan bidang keahlian tersebut:

1. Teknisi

2. Arsitek

3. Akunting

4. Land surveyor

5. Dokter umum

6. Dokter gigi

7. Perawat

8. Tenaga pariwisata

Ikuti Whatsapp Channel Republika