REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR -- Indonesia akan merayakan hari kemerdekaan pada 17 Agustus 2015 mendatang. Di Bogor, perayaan dipastikan bakal meriah menyusul digelarnya festival bertajuk "Aksi Kemerdekaan Anak Bangsa".
Festival ini akan diikuti oleh ratusan anak berkebutuhan khusus (ABK) se-Bogor Raya. Kegiatan akan dihelat di Gedung B GOR Padjajaran Kota Bogor, Selasa (18/8).
Rangkaian kegiatan yang digagas organisasi "Diffable Actions (Diffact)" tersebut meliputi pentas seni dan sejumlah lomba.
"Diharapkan, para ABK bisa saling mengenal dan ikut bergembira merayakan peringatan kemerdekaan," ungkap Isnurul Naeni, konseptor acara sekaligus Humas Diffact, Rabu (12/8).
Lomba yang dapat diikuti para ABK tak jauh beda dengan yang umum diselenggarakan, namun disesuaikan dengan kondisi anak.
Misalnya, lomba kelereng, makan kerupuk, makan es krim, memindahkan bendera, pensil dalam botol, dan joget balon.
Sementara pentas seni mencakup pentas tari, bernyanyi, pembacaan puisi, fashion show, serta galeri karya dan prestasi.
"Seluruh temanya tentang nasionalisme," ujar perempuan yang akrab disapa Iis itu.
Sejumlah aparat pemerintahan, komunitas perempuan, dan organisasi difabel lain turut mendukung dan memeriahkan helatan itu.
Wali Kota Bogor Bima Arya dijadwalkan membuka acara. Sementara istrinya, Yane Ardian, akan menjadi salah satu juri lomba.
Ikuti Whatsapp Channel Republika