REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sukses dengan penayangan di season 1 dan 2, program "Kita Bisa" berlanjut ke season 3.
Berbeda dengan dua season sebelumnya, program kali ini akan menceritakan kisah anak-anak Indonesia yang memiliki bakat di bidang bulu tangkis untuk terus mengejar cita-cita mereka menjadi atlet profesional dan membela Indonesia di kancah dunia.
Dita Nurmasari, produser program "Kita Bisa" akan menggambarkan bagaimana tingginya mimpi anak-anak untuk menjadi pebulu tangkis yang dapat membela kehormatan dan nama besar bangsa.
"Karena perjuangan mereka tidak bisa dibilang mudah. Ada yang harus naik motor selama 10 jam bersama bapaknya untuk bisa mendapat pelajaran bulu tangkis dan ikut audisi," ujar Dita dalam peluncuran program "Kita Bisa Season 3", Jumat (7/8) kemarin, di Jakarta.
Tidak hanya itu, lanjut Dita, ada juga orang tua yang rela menjual motor sebagai bekal anaknya mengikuti audisi.
Sementara Budi Darmawan, Program Manager Bakti Olah Raga Djarum Foundation, mengatakan program ini memberi ruang bagi perkembangan olah raga di Tanah Air yang masih jarang mendapat tempat di siaran televisi. Selama ini, olahraga luar negeri yang lebih banyak mendapatkan perhatian dari pengelola TV.
"Program Kita Bisa 3 merupakan oase untuk meningkatkan perkembangan olahraga Indonesia, khususnya bulu tangkis. Melalui Kita Bisa 3, setidaknya penggiat dan pemangku kebijakan menyadari betapa banyaknya bakat-bakat berpotensi di Indonesia. Semoga karya ini menjadi jalan bagi lahirnya regenerasi atlet-atlet berprestasi," kata dia.
Hal senada diutarakan legenda bulu tangkis Indonesia, Lim Swie King. Program ini dapat mendorong gairah terciptanya pemain-pemain baru yang nantinya bisa bicara di kancah internasional.
"Salah satunya dengan bagaimana perjuangan anak-anak mengikuti Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis," kata pria yang akrab disapa King ini.
Program "Kita Bisa Season 3" tayang mulai 9 Agustus 2015 pukul 14.30 hingga 15.00 WIB, dan akan tayang setiap Ahad pada jam yang sama di Kompas TV.