REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Emas merupakan salah satu bahan perhiasan yang paling digemari masyarakat. Harganya yang stabil dan cenderung meningkat, membuat masyarakat tertarik memiliki barang yang satu ini.
Tidak hanya sebagai perhiasan, emas juga dinilai cocok untuk berinvestasi. Karena itu, acara-acara yang menawarkan produk emas, baik perhiasan atau batangan dengan harga lebih murah diserbu masyarakat.
Seperti yang terjadi pada 'Bazar Emas Perhiasan Pegadaian'. Sejak resmi dibuka pukul 09.00 WIB pagi tadi, bazar yang menawarkan berbagai produk emas yang ditata dalam enam buah etalase ini diserbu pengunjung. Mereka antusias 'berburu' berbagai jenis emas.
Rossi misalnya. Ia datang ke bazar ini karena tertarik dengan penawaran harga emas yang lebih murah dibanding pasaran. "Katanya lebih murah (harga emas, red), makanya saya ke sini," ujar Rossi, Jumat (7/8).
Ia mengatakan, tertarik 'berburu' emas lantaran harganya yang stabil dan meningkat. "Saya pakai untuk sehari-hari, tapi investasi juga," kata dia.
Hal senada dituturkan pembeli lainnya, Niar. Hanya saja Ia lebih tertarik untuk mencari emas dalam bentuk perhiasan dibanding logam mulia (emas batangan).
"Saya lebih ke kesenangan aja. Kalau investasi, daripada emas lebih baik rumah atau tanah," katanya.
Endah Susiani, General Manager Divisi Strategi Penjualan dan Operasional PT Pegadaian mengatakan, pihaknya sengaja menyelenggarakan acara ini agar memudahkan masyarakat memiliki emas.
"Masyarakat itu banyak yang belum tahu beli emas sebenarnya mudah, beli emas juga tidak melulu mahal," ujar Endah.
Dalam bazar yang digelar di Kantor Pusat PT Pegadaian Jalan Kramat Raya, selain harga yang lebih murah, pihaknya juga memberi kemudahan pembayaran. Masyarakat dapat membeli lewat program cicilan dengan membayar uang muka terlebih dulu.
"Untuk hari ini kita tidak menargetkan jumlah tertentu, tapi lebih kepada masyarakat tahu lebih dulu tentang bazar ini," ujar dia.
Rencananya bazar seperti ini akan dilakukan satu kali tiap pekan di hari Jumat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika