REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta meggelar pentas Sleman Fashion Festival 2015 dengan tema "The Glam of Prambanan" yang puncak acara akan berlangsung pada 23 Agustus 2015 di Kinara Kinari Prambanan Resto, Komplek Candi Prambanan.
"Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama dengan Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI), Ikatan Dimas diajeng Sleman (IDDS) dan PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan ratu Boko," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman Ayu Laksmidewi, Rabu (5/8).
Menurut dia, ide utama kegiatan ini didasari bahwa kreatifitas merupakan salah satu kebutuhan manusia modern saat ini untuk terus bertahan mengikuti perubahan yang terjadi dengan pesat.
"Industri kreatif terus berkembang melahirkan karya-karya baru yang tak terbatas," katanya.
Ia mengatakan, saat ini semakin banyak kreator yang menerjunkan dirinya untuk berkecimpung dalam industri kreatif. Salah satu jenis industri kreatif yang menjadi perhatian masyarakat adalah fesyen.
"Industri fesyen dengan sendirinya akan mengikuti alur waktu dan trend yang berlaku pada saat itu. Industri fesyen juga menjadi lahan yang tepat untuk mengangkat kearifan lokal daerah setempat dengan terus mendukung produk lokal," katanya.
Ayu mengatakan, utuk mengapresiasi hasil karya dan memperkenalkan kreasi pekerja fesyen, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman bekerjasama dengan Ikatan Dimas Diajeng Sleman bermaksud mengadakan acara Sleman Fashion Festival 2015.
"Sleman Fashion Festival 2015 merupakan salah satu upaya Disbudpar Sleman dengan IDDS untuk mendukung potensi pekerja kreatif khususnya dibidang fashion untuk terus menciptakan dan mengembangkan produk fesyen karya anak bangsa yang tidak kalah dari segi mode maupun kualitas dengan produk brand kenamaan luar negeri," katanya.
Ia mengatakan, Sleman Fashion Festival 2015 juga dirancang untuk memperkenalkan Batik Sinom Parijotho, batik khas Sleman yang terinspirasi dari tanaman Parijotho yang tumbuh di dearah pegunungan di kawasan lereng Gunung Merapi.
"Dengan diadakan Sleman Fashion Festival 2015 diharapkan potensial konsumen berpeluang untuk membeli dan mempromosikan kepada khalayak yang lebih luas," katanya.
Rangkaian kegiatan ini, kata dia, tiket masuk gratis untuk umum yang diantaranya meliputi bazar Sleman Fashion Festival 2015 pada 22 dan 23 Agustus 2015 pukul 16.00-22.00 WIB.
Kemudian Bazar Produk Kreatif Sleman pada 26 hingga 30 Agustus 2015 mulai pukul 09.00 hingga 24.00 WIB di Jogja City Mall (Hall Timur-Barat Ground Floor).
"Malam Runway Sleman Fashion Festival 2015 dan Penganugerahan Sleman Creative Award 2015 digelar 23 Agustus 2015 mulai pukul 19.30 hingga 22.00 WIB di Kinara Kinari Prambanan Resto," katanya.
Sedangkan Seminar Sleman Fashion Festival 2015 dengan tema "Memperkenalkan Pewarnaan Batik Alami? diselenggarakan pada 26 Agustus 2015 pukul 10.00 WIB hingga selesai di Jogja City Mall (Hall Timur-Barat Ground Floor)".