Rabu 29 Jul 2015 10:27 WIB

'99% Muhrim' Jadi Film Terakhir Get Married?

Rep: MG ROL 40/ Red: Hazliansyah
99% Muhrim-Get Married 5
99% Muhrim-Get Married 5

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Waralaba kebanggaan rumah produksi Starvision, Get Married telah mencapai seri ke-5. Menurut sang produser, Chand Parwez, seri ke-5 yang diberi judul 99% MUHRIM ini merupakan seri terakhir dari Get Married.

"Jujur saja, sampai saat ini saya belum berpikir tentang Get Married 6," ungkapnya saat ditemui di Jakarta, Selasa (28/7).

Hal tersebut tentunya merupakan kabar buruk bagi para penggemar Waralaba Get Married. Namun, ada kabar yang mungkin bisa menjadi penghibur bagi para penggenar Waralaba yang dimulai sejak tahun 2007 itu. Chand Parwez mengatakan, bila film ke-5 ini sukses, tidak menutup kemungkinan untuk ada seri Get Married selanjutnya.

"Tapi kalau hasilnya baik mungkin bisa terwujud. Jadi doakan saja," tegasnya.

Ada yang berbeda dengan perilisan Get Merried seri ke-5 ini. Bila seri-seri sebelumnya dirilis bertepatan dengan lebaran, 99% Muhrim dirilis pada tanggal 30 Juli 2015 atau dua minggu setelah lebaran. Menurut Chand Parwez, hal tersebut dilakukan untuk mengembalikan semangat religi para penontonnya yang mungkin sudah luntur seiring berlalunya bulan ramadhan.

"2015 ini kenapa nggak lebaran? Inilah yang membedakan dengan yang sebelumnya. Didalam Get Married 5 ada unsur dakwahnya. Ramadhan kita rasa sudah cukup denggan materi dakwah, dan mungkin sekarang yang udah luntur ramadhannya kita ingetin lagi," unggkapnya.

Terlepas dari semua itu, pencapaian yang diraih oleh Get Married bisa dikatakan mengagumkan. Bila biasanya film Indonesia akan berhenti di sekuel yang ke-3, maka waralaba Get Maried telah bershasil mencapai sekuelnya yang ke-5. Hal tersebut tidak terlepas dari kebersamaan yang terjalin diantara para pemain, crew dan semua unsur yang terlibat di dalamnya.

"Saya melihat Get Martied itu sebagai keluarga, siapapun yang ada di Get Married itu adalah keluarga. Itulah yang membuat kita continue sampe 5 sekuel," ujar Chand Parwez.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement