REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chris Brown kembali membatalkan konsernya di Jakarta yang seharusnya digelar pada 25 Juli mendatang di ICE, BSD, Tangerang. E-Motion Entertainment dan Trilogy Live selaku promotor telah menyampaikan permintaan maaf dan menyebut masalah keamanan menjadi alasan mantan kekasih Rihanna itu membatalkan konsernya di Indonesia.
Namun kabar terbaru menyebutkan, batalnya konser Chris Brown kemungkinan lantaran sang penyanyi tersandung masalah di Filipina.
Dikutip dari Aceshowbiz, Kamis (23/7), Chris Brown yang baru saja menyelesaikan konsernya di Filipina dilarang meninggalkan negara tersebut oleh pihak berwenang setempat.
Chris Brown dan manajernya, John Michael Pio Roda pada Rabu (22/7) malam waktu setempat, dihentikan saat hendak naik jet pribadi untuk terbang ke Hong Kong guna konser selanjutnya.
Ia dicegah menyusul laporan promotor lokal yang menuding Chris Brown melakukan penipuan pada malam tahun baru. Kala itu, Chris Brown dilaporkan membatalkan secara sepihak konsernya di menit-menit terakhir dengan alasan kehilangan paspor.
Namun sejak itu, Chris Brown dan manajemenya tidak mengembalikan biaya yang telah dilunasi promotor lokal untuk konser. Hal itulah yang membuat promotor melaporkanya ke Departemen Kehakiman setempat.
Pencegahan keberangkatan Chris Brown itupun dilakukan untuk melakukan verifikasi atas laporan tersebut.
"Jika (setelah verfikasi) laporan (promotor) tidak memiliki keterkaitan dengan keberangkatan, maka kami akan mengizinkan subjek (Chris Brown) untuk pergi," ujar Elaine Tan, juru bicara Departemen Imigrasi Filipina.
Hingga kini belum ada tanggapan lebih lanjut dari pihak Chris Brown.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
