Sabtu 18 Jul 2015 02:37 WIB

Pekan Mode Khusus Pria Dihelat di New York

Rep: MGROL 41/ Red: Indira Rezkisari
Model memeragakan koleksi Thom Browne dalam New York Men Fashion Week. Untuk pertama kalinya sebuah pekan mode dihelat khusus untuk busana pria.
Foto: AP
Model memeragakan koleksi Thom Browne dalam New York Men Fashion Week. Untuk pertama kalinya sebuah pekan mode dihelat khusus untuk busana pria.

REPUBLIKA.CO.ID, Dalam dunia mode AS, pakaian wanita cenderung mendapatkan begitu banyak sorotan. Akan tetapi industri yang satu ini bertujuan untuk mengubah itu. New York akan menyambut acara Fashion Week yang didedikasikan untuk pria.

Ini bukan baru pertama kali digelar, fesyen Eropa telah terlebih dahulu memperhatikan tren busana pria. Tapi di New York, pakaian pria telah mendapat tempat dari koleksi busana wanita jauh lebih tinggi dan akan ditampilkan pada bulan September dan Februari, serta menempatkan jadwal pasar untuk pakaian pria.

Pasar busana pria tumbuh lebih cepat dari wanita, dan itu telah berjalan selama beberapa tahun. Artinya sekarang waktu yang tepat untuk usaha baru pakaian pria, kata Steven Kolb, CEO dari Dewan Fashion Designers of America. "Ini adalah waktu yang tepat untuk “menghasilkan amplop” dan menunjukkan bakat dan inovasi yang ada di pakaian pria," ujar Kolb, dikutip dari AP, Sabtu (18/8).

Waktu acara pameran pakaian pria ini lebih singkat dan sebentar dibanding pameran busana wanita dan desainer yang tergabung hanya sebagian kecil. Namun beberapa merek ternama bersama dengan sejumlah pendatang baru berpartisipasi di dalamnya. Diantara label yang paling menonjol, terdapat Michael Kors, Polo Ralph Lauren, Calvin Klein, Thom Browne, Tommy Hilfiger, dan Rag & Bone. Dan ada nama besar yang datang kembali seperti desainer Amerika John Varvatos, yang sudah pindah di Milan selama bertahun-tahun.

Untuk Kors, salah satu desainer paling sukses di dunia yang biasanya lebih ke menunjukkan desain profil perempuan dua kali dalam setahun di New York, busana pria adalah sesuatu tambahan baru yang dimilikinya. Tidak hanya untuk koleksi sendiri namun juga untuk koleksi fesyen AS.

"Apa pun yang menempatkan fokus pada desainer Amerika dan fesyen pada umumnya adalah hal yang baik," kata Kors. "Ini adalah langkah besar bagi industri busana pria karena menyediakan platform yang lebih besar untuk percakapan sekitar pakaian pria, dan itu selalu penting."

Kors melihat jelas dalam antusiasme konsumen untuk fesyen pria dalam beberapa tahun terakhir. Pengaruh selebritis pecinta fesyen tentu berperan penting dalam hal ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement