REPUBLIKA.CO.ID, John Hardy, merk perhiasan buatan tangan yang berbasis di Bali, baru-baru ini mendesain kembali koleksi Dot rancangannya. Koleksi teranyarnya ini hadir dengan efek koleksi Dot yang lebih halus.
Director of Marketing and Communications, Janice Leung, menjelaskan koleksi terbaru dari Dot menampilkan model Moon Quartz impian. Koleksi yang memesona ini dapat memancarkan cerminan energi dan aura khas dari si pemakai.
Menjadi ciri khas John Hardy yang didirikan di Bali pada tahun 1975, batu permata yang indah dibingkai dengan motif Classic Chain dan dipasang berhadapan dengan tekstur perak Palu. Selain itu nuansa mitologi Bali ditambahkan untuk koleksi ini. Perak palu yang ditempa dengan tangan menggambarkan akan sinar bulan yang berkilauan diatas air dengan membuat gerakan yang alami serta halus.
Dengan keahlian yang berasal dari keturunan kerajaan kuno di Bali, koleksi ini benar-benar menggambarkan semangat para pengrajin John Hardy.
Perhiasan John Hardy ini dibuat dengan tangan mengembalikan citra rasa tradisi kesenian daerah Bali kuno. Setiap perhiasan John Hardy memiliki unsur magis yang memperkuat pemakainya. Setiap potongan perhiasan ini memberikan pemakainya kekuatan, kesan dramatis, dan penuh inspirasi.