Selasa 23 Jun 2015 18:11 WIB

Abaikan Gosip dengan Jurus Ini

Rep: MGROL42/ Red: Winda Destiana Putri
Bergosip/ilustrasi
Foto: nydailynews.com
Bergosip/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pernahkah Anda merasa sedang menjadi bahan pembicaraan teman? Khusus kaum wanita biasanya sangat sensitif dengan hal yang biasa disebut dengan gosip ini.

Ditambah dengan maraknya sosial media, gosip lebih mudah untuk tersebar luas. Dilansir dari Allwomanstalk Selasa (23/6), beberapa orang memiliki cara tersendiri untuk menghadapi berita tentang dirinya tanpa ada kebenaran dan kejelasan.

Tindakan seperti mengabaikan atau menghadapi adalah pilihan beberapa orang untuk mengakhiri kasus ini. Ada beberapa kiat-kiat yang harus Anda lakukan ketika gosip sudah mulai menyebar luas.

 

Beri tanggapan singkat

Hal ini bukan berarti Anda akan memperbesar masalah. Jika ada yang bertanya terkait kebenaran mengenai gosip tentang Anda, katakan hal itu benar jika memang gosip itu benar dan katakan tidak benar jika gosip itu jelas tidak benar. Tidak perlu panjang lebar Anda jelaskan jawaban tersebut, cukup tambahkan dengan senyuman seolah meyakinkan jawaban itu.

 

Tertawa

Dengan tertawa kemungkinan besar adalah salah satu solusinya. Tanpa memerdulikan siapa dan apa yang dibicarakan. Cukup dengan Anda tertawa, sumber gosip akan merasa bosan dan mengganti topik pembicaraan.

 

Jangan terbawa emosi

Salah satu tujuan banyak orang membicarakan Anda adalah untuk memancing emosi. Ketika gosip tertuju kepada Anda, jangan tunjukan kemarahan di depan mereka. Karena, ketika Anda marah, mereka akan merasa puas telah berhasil memancing emosi.

 

Hati-hati

Beberapa dari gosip digunakan sebagai 'pancingan' kepada Anda. Selalu waspada dengan rekan di kantor, bila mereka terus membahas satu gosip demi menggali informasi tentang diri Anda lebih jauh.

 

Banyak hal yang bisa dilakukan untuk menghindar agar tidak terpengaruh dengan hal-hal tersebut. Pada dasarnya, cukup tutup mata Anda untuk tidak melihat hal-hal negatif, tutup telinga untuk tidak mendengar hal negatif dan tutup mulut Anda agar tidak berbicara yang buruk.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement