REPUBLIKA.CO.ID, L’Oréal Professionnel, divisi khusus L’Oréal Group yang memfokuskan diri pada industri penataan rambut, meluncurkan inovasi V-Look. Inovasi ini hadir sebagai bentuk nyata upaya memahami kebutuhan konsumen dan mengembangkan rangkaian produk atau servis sesuai kebutuhan.

Brand yang telah berdiri sejak lebih dari 100 tahun itu melahirkan inovasi yang diambil dari Korea. Negara Ginseng terkenal sebagai pelopor tren kecantikan yang menjadi pionir di Asia. Keunggulannya menciptakan inovasi pada industri kecantikan sudah diakui dan menjadi parameter.

Karena itu, L’Oréal Professionnel mengembangkan servis yang mampu memberikan bentuk wajah lebih terlihat ramping melalui teknik pewarnaan, pengguntingan dan penataan rambut. Para selebritas Korea dikenal memiliki bentuk wajah yang ramping atau dikenal dengan istilah V-Shape, salah satunya adalah juru bicara Asia pertama untuk L’Oréal Professionnel, Yoon Eun Hye.

Konon, banyak cara yang dapat ditempuh untuk memiliki bentuk wajah ini, misalnya dengan perawatan wajah hingga perubahan secara medis. V-Look service diharapkan menjadi alternatif yang akan diinginkan oleh konsumen salon.

“Tren kecantikan Asia pada beberapa tahun terakhir ini mencatat satu hal yang sangat diidamkan konsumen, wajah ramping membentuk layaknya huruf V. Teknologi industri hairdressing saat ini telah mampu menciptakan inovasi baru, untuk menciptakan wajah lebih ramping melalui harmonisasi servis pewarnaan dan gaya potongan rambut. Hal inilah yang mendasari penciptaan V-Look Service,” ujar Business Unit Manager L’Oréal Professionnel, Yola Sutjiutomo, dalam acara V-Look Service Showcase Presentation di L’oréal Acadaemy, Jakarta kemarin.

Untuk mengkomunikasikan V-Look Service, L’Oréal Professionnel menggandeng hair maestro asal Korea, Kim Dae Doo dari salon Hair By Van Loenhoet untuk menciptakan beberapa tampilan yang mampu menginspirasi dunia hairdressing Indonesia dalam menciptakan servis ini di dalam salon.

“V-Look Service merupakan servis yang sangat digemari di Korea. Begitu banyak konsumen kami menginginkan servis ini di salon. Memiliki karakter konsumen yang kurang lebih serupa, Indonesia pun memiliki potensi yang sama. “ ujar Kim Dae Doo.

Ikuti Whatsapp Channel Republika