REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai seorang aktris, Sheza Idris memiliki kesempatan merasakan berbagai karakter untuk ia perankan. Termasuk sejumlah karakter yang menuntut dirinya mengenakan hijab. Bahkan begitu seringnya, Sheza mengaku mulai terbiasa mengenakan hijab.
"Awal aku syuting sinema religi adegannya berhijab semua. Awal-awalnya agak panas gitu, mungkin karena nggak biasa. Tapi lama kelamaan aku nggak bisa yang namanya selesai syuting langsung buka hijab, itu aku nggak bisa," ungkapnya saat ditemui dalam satu acara beberapa waktu lalu di Jakarta.
Dia mengatakan, baru bisa melepas hijab ketika semua pemain telah berganti pakaian. Semenjak itu pula, Sheza jadi mengenakan baju yang lebih sopan saat datang ke lokasi syuting.
"Semenjak ada adegan hijab, mau dateng ke lokasi pake celana pendek jadi nggak bisa," ujarnya.
Tidak hanya di lokasi syuting, secara tidak langsung juga berpengaruh dalam kehidupannya di luar syuting. Misalnya saat melihat hijab dipajang di etalase toko, Sheza jadi memiliki hasrat yang besar untuk memiliki.
"Misalnya aku jalan ke mall, aku melihat kerudungan, aku kepingin beli. Jadi merasa seperti 'apa ya gue harus berhijab?' Kayak panggilan, cuma aku nggak mau hanya karena keinginan sesaat aku langsung berhijab, aku mau memantapkan hatiku dulu. Yang penting hatinya bersih dulu," jelasnya.
Sheza mengaku sudah memiliki banyak kerudung, bahkan sampai memenuhi gantungan kerudung yang dia miliki.
"Aku punya kerudung, di satu gantungan kerudung tuh sampe full sampe nggak muat. Jadi diambil hikmahnya, kalau sekarang masih dipake buat syuting, tapi kedepannya, beberapa tahun lagi, atau suatu saat nanti bisa dipakai buat sendiri," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
