REPUBLIKA.CO.ID,NEW DELHI -- Polisi di India menangkap seekor merpati karena dicurigai sebagai mata-mata Pakistan setelah kedapatan membawa sejejak pesan di tubuhnya.
Penyusup berbulu itu ditangkap oleh petugas, setelah mendarat di rumah tukang cukur Ramesh Chandra di desa Manwal, sekitar 4 kilometer dari perbatasan Pakistan, Rabu (27/5) lalu.
Ramesh (14 tahun) curiga karena pada badan burung tersebut terdapat tulisan menggunakan bahasa Urdu. Setelah berhasil menangkapnya ia membawa merpati itu ke kantor polisi.
Polisi yang juga curiga membawa burung tersebut ke rumah sakit binatang di Pathankot untuk dirontgen. Walaupun dari hasil sinar X tidak didapati petunjuk apapun, polisi tetap menahan burung tersebut.
“Sangat jarang burung dari Pakistan bisa sampai di wilayah ini. Di sini kami telah menangkap beberapa mata-mata. Ini wilayah yang sensitif karena lokasinya yang dekat dengan Jammu, distrik yang menjadi pilihan para penyusup,” ujar Inspektur polisi Rakesh Kaushal dilansir dari The Mirror, Jumat (29/5).