REPUBLIKA.CO.ID, Logam mulia berupa emas merupakan salah satu instrumen investasi yang paling mudah. Anda tinggal membelinya dan menyimpan emas tersebut, jadilah Anda berinvestasi.
General Manager Logam Mulia Bussiness Unit, Dody Martimbang, mengatakan investasi emas dari tahun ke tahun tidak pernah meragukan. Emas memproteksi kekayaan, emas dimanapun akan selalu meningkat. Jadi, jangan khawatir akan rugi jika Anda ingin berinvestasi emas.
Namun, lanjut Dody, sayangnya masih banyak masyarakat Indonesia yang belum sadar untuk investasi emas. “Padahal, selain uang, emas juga bisa untuk investasi. Uang bisa melemah, tapi emas stabil,” ujarnya.
Karena itu, pihaknya melakukan edukasi ke masyarakat mengenai baiknya investasi emas. Mereka masuk ke pasar dan mengedukasi pedagang, mereka juga melakukan edukasi pada komunitas dan ibu-ibu PKK.
Pada kuartal I tahun 2015 tercatat penjualan emas Antam mencapai 3.792 kilogram atau 38 persen dari target penjualan sebesar 9.963 kilogram. Komoditas emas menjadi kontributor terbesar total penjualan di kuartal I 2015 dengan kontribusi sebesar 68 persen atau seilai Rp 1,94 triliun.
“Target tahun ini penjualan emas 9,5 ton, sampai April 2015 sudah mencapai 5,5 ton. Angka ini meningkat banyak dibanding tahun lalu. Tahun lalu dominasi dalam negeri sekarang dominasi luar negeri. Konsumen dalam negeri berkurang dibanding tahun 2013 dan 2014. Angkanya menurun sekitar 20 persen,” ungkapnya.