REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Tiga puluh tahun lalu, CEO yang punya gaji jutaan dolar dipegang oleh petinggi di industri minyak, mobil, baja, atau kereta api. Tapi kini, mereka yang mendapat bayaran tinggi muncul dari kalangan industri teknologi, mulai dari komputer tablet hingga smartphone.
Teknologi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Semakin banyak perusahaan teknologi muncul di seluruh dunia, semakin banyak CEO yang mendapatkan jutaan dolar untuk memastikan strategi perusahaan mereka memiliki keunggulan kompetitif di pasar.
Berikut 10 CEO yang tak hanya mendapatkan gaji besar namun juga gelar besar, dilansir dari MyFirstClassLife, Senin (18/5).
2. Don Mattrick (Zynga, 57,8 juta dolar AS per tahun)
Sewaktu masih berusia 17 tahun, Don Mattrick mendirikan sebuah perusahaan yang menciptakan permainan Drive Test untuk komputer Apple yang kemudian dibeli oleh Electronic Arts. Mattrick dipekerjakan oleh perusahaan tersebut dan menjabat sebagai eksekutif sampai 2004.
Dari sana, Mattrick dipekerjakan oleh Microsoft sebagai pengawas di Departemen Xbox dan PC permainan mereka, hingga jumlah pemain berlangganan Microsoft tumbuh tujuh kali lipat.
Mattrick bertanggung jawab atas banyak lini usaha berbeda dengan Xbox, termasuk memamerkan Xbox One terbaru kepada konsumen dan media. Meskipun menerima banyak kritik tentang spesifikasi dan konsol game baru tersebut, Microsoft tidak benar-benar merugi.
Zynga, perusahaan yang menciptakan game Farmville waktu itu membutuhkan ide baru, sehingga mereka mempekerjakan Mattrick menjadi CEO baru mereka. Saham Zynga seketika meroket atas bantuan Mattrick. Pria ini sekarang mendapat bayaran 57,8 juta dolar AS per tahun.
1. Larry Ellison (Oracle, 78,4 juta dolar AS per tahun)
Larry Ellison adalah CEO teknologi dengan bayaran tertinggi di daftar ini. Dia merupakan orang terkaya ketiga di Amerika Serikat saat ini dengan aset mencapai 560 miliar dolar AS. Gaji tahunan Ellison mencapai 78,4 juta dolar AS per tahun.
Ellison bertindak sebagai CEO Oracle pada 1977-2004 dan sejak itu menjadi ketua eksekutif dan CTO perusahaan. Eliison awalnya hanya berinvestasi dua ribu dolar AS untuk perusahaan ini diakhir 1970an dan mampu mengamankan kontrak kerja besar dengan IBM diawal 1980an.
Sejak itu, Oracle menjadi perusahaan besar bernilai sekitar 40 miliar dolar AS. Sebagai pendiri, Ellison berhak atas royalti dan pensiun. Jumlah kekayaan Ellison sangat luar biasa, terutama ketika banyak orang mengetahui dirinya tak pernah menyelesaikan kuliahnya.