REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wafatnya artis Didi Petet menyisakan duka yang mendalam dari kawan-kawannya seprofesi. Sebelumnya, almarhum dikenal gigih mengenalkan seni dan kebudayaan Indonesia ke ajang dunia.
Salah satunya, melalui Paviliun Indonesia dalam gelaran Milano Expo di Milan, Italia, yang dimulai pada 1 Mei 2015 lalu.
Sebenarnya, pemerintah Indonesia sejak periode kedua kepemimpinan Presiden SBY, sudah tidak berpartisipasi lagi dalam Milano Expo karena suatu alasan. Padahal, Indonesia berkesempatan besar memperkenalkan kekayaan budaya di ajang internasional itu.
Karenanya, untuk Milano Expo tahun ini, almarhum Didi Petet meminta pemerintah untuk mengizinkan kalangan seniman meneruskan proyek Paviliun Indonesia dengan sponsor pendanaan dari swasta. Didi Petet pun lantas mengajak kawan-kawannya untuk turut mencari sponsor dana.
Hal ini dibenarkan oleh sahabat almarhum, yakni musisi Slank Abdee Negara. Abdee mengaku, almarhum mengajak dirinya untuk membantu mencari sumber dana dan konsep acara, agar Paviliun Indonesia tetap digelar pada ajang Milano Expo tahun ini.
"Kang Didi minta bantuan ke saya untuk konsep acara dan pendanaan. Waktu itu, kira-kira bulan September, Oktober tahun lalu," ujar Abdee Negara saat dihubungi Republika, Ahad (17/5).
Ditanya lebih lanjut terkait berapa dana yang dibutuhkan, Abdee enggan menjawab. Namun, dia menegaskan, almarhum Didi Petet memang menjadi penanggung jawab Paviliun Indonesia. Dengan lembaga Koperasi Pelestari Budaya Nusantara (KPBN) yang diketuainya, almarhum Didi Petet mencoba mencari sumber pandanaan dari berbagai pihak agar Paviliun Indonesia bisa terselenggara dengan baik. Namun, kendala kekurangan dana masih saja terjadi.
Bahkan diduga, KPBN sampai berhutang dalam jumlah yang besar agar acara itu terselenggara. Saat dimintai tanggapan, apakah kesehatan almarhum menjelang wafatnya menurun akibat memikirkan hal itu, Abdee mengaku tak bisa memastikan.
"Saya dapat info dari KPBN, itu panitianya Expo Milan, koperasinya Kang Didi. Mereka akan melakukan press conference Minggu ini. Itu saja. Nanti dengarkan saja hasil press conference-nya," tutup dia.