REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anda sedang menjalin hubungan serius dengan seseorang? Sebelum melangkah ke jenjang pernikahan, ada baiknya lebih dahulu mengenali tanda-tanda apakah si dia benar-benar cocok untuk anda. Simak artikel yang dilansir dari laman All Womens Talk, Jumat (15/5).
Dia tidak meluangkan waktu untuk anda
Jika pasangan benar-benar mencintai anda, maka dia akan rela meluangkan waktunya demi orang yang dicintainya. Dia juga tidak mudah membatalkan janji dengan anda jika ada hal lain yang mendadak. Anda akan menjadi prioritas utama baginya. Tapi jika sebaliknya, pasangan tak pernah meluangkan waktu juga mudah menunda rencana pergi bersama Anda, hal ini patut dipikirkan lagi.
Dia genit dengan gadis lain
Untuk tanda yang satu ini jelas menunjukkan pria itu bukan untuk anda. Pikirkan lagi jika si dia berlaku genit saat sedang atau tidak bersama anda. Walaupun memang ada pria yang memiliki kepribadian genit, tapi bukan berarti dia harus genit pada setiap perempuan yang ditemuinya.
Dia membicarakan gadis lain
Menyebalkan bukan jika pasangan kita membicarakan gadis lain ketika sedang berdua. Kebanyakan pria akan membicarakan perempuan lain sebagai mekanisme memulai percakapan. Pria berfikir anda akan tertarik membicarakan hal tersebut padahal faktanya tidak.
Hubungan lebih banyak hubungan fisik
Ini yang paling berbahaya. Hubungan anda lebih banyak hubungan fisik dibanding hubungan emosional. Anda harus berpikir ulang. Apakah pria tersebut benar-benar mencintai dan menyayangi anda atau hanya menginginkan tubuh semata? Pria yang baik akan menjaga hubungan yang baik dengan lebih banyak mengedepankan sisi emosional dibanding sisi fisik.
Merasa ragu
Setelah menjalani hubungan beberapa lama dengan pasangan, anda masih merasa ragu. Apakah pasangan benar-benar mencintai anda. Apakah tak ada perempuan lain dihatinya. Atau apakah pasangan Anda pernah jalan dengan gadis lain? Beragam pertanyaan terus menghantui Anda. Bahkan anda tidak pernah yakin dengan penyataannya ”Sungguh hanya kamu satu-satunya.”
Ikuti Whatsapp Channel Republika