REPUBLIKA.CO.ID, FRANKFURT -- Kepolisian Jerman menyatakan mereka menyelidiki seorang perempuan tak dikenal yang menyampaikan lewat telepon ada ancaman bom dalam siaran langsung kompetisi model terkemuka, Jumat (15/5).

Akibatnya penyiar televisi ProSieben menghentikan pertunjukan itu. Ribuan orang dievakuasi dari SAP Arena di Mannheim, kota di bagian barat daya Jerman setelah ancaman bom itu disampaikan pukul 21.00 waktu setempat, Kamis (14/5).

Polisi juga mengatakan mereka menemukan sebuah tas mencurigakan dekat gantungan jas atau topi tapi tak ditemukan bahan-bahan peledak. Dalam satu pernyataan polisi juga mengerahkan personelnya ke arena dengan membawa anjing pelacak tapi mereka tak menemukan barang-barang yang mencurigakan.

Penyelidikan atas penelepon gelap itu masih dilakukan dan mereka tidak memberikan informasi lebih jauh. ProSieben mengatakan pihaknya telah menjadwal ulang acara final pada 28 Mei.

"ProSieben sudah punya komitmen kepada pemirsanya yang setia dan para finalis," katanya dalam satu pernyataan.

Polisi mengatakan sekitar 8.000 hingga 10 ribu orang meninggalkan SAP Arena dengan tenang. Harian Bild melaporkan dalam lamannya model Heidi Klum, puterinya Leni dan juri pertunjukkan telah dibawa ke suatu lokasi yang tak disebutkan di luar tempat acara itu. Klum menjadi pembawa acara kontes Germany's Next Topmodel tersebut.

"Sayangnya kami tak dapat merayakan babak final yang telah kami rencanakan," kata Klum di halaman Facebooknya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika