Senin 11 May 2015 06:21 WIB

Matras Keras Atau Empuk, Mana yang Lebih Baik?

Rep: MGROL 38/ Red: Indira Rezkisari
Matras yang baik tak hanya mementingkan faktor empuk atau keras, namun juga pendukung material matras yang baik.
Foto: dok Living Soul
Matras yang baik tak hanya mementingkan faktor empuk atau keras, namun juga pendukung material matras yang baik.

REPUBLIKA.CO.ID, Memilih matras ternyata tak boleh asal. Sebab, kualitas tidur bergantung pada jenis matras yang digunakan. Ada matras yang bertekstur keras, ada juga yang bertekstur empuk. Namun mana yang lebih baik?

Anthony Setiawan, Direktur Duta Abadi Primantara (DAP) mengatakan, memilih matras yang baik berdasarkan tiga faktor yakni kenyamanan, dukungan material, serta ketahanan matras itu sendiri.

Ia menjelaskan, matras bertekstur keras dan empuk ada pada faktor kenyamanan, dan itu bergantung kepada si pemakai matras. Misalnya, matras yang terlihat keras belum tentu keras bagi orang yang bertubuh gemuk. Berbeda dengan orang yang bertubuh kurus, matras yang keras sedikit saja bisa menimbulkan ketidaknyamanan saat digunakan.

Sedangkan faktor yang kedua ialah support atau dukungan material matras. Anthony mengatakan, faktor inilah yang paling penting dan perlu diperhatikan konsumen. Misalnya, bagaimana kualitas per matras yang menjadi penopang tubuh. "Biasanya, sakit punggung yang kerap dialami ketika bangun tidur berasal dari support yang kurang bagus, per tidak berkualitas misalnya," paparnya di Jakarta, beberapa waktu lalu, di sela-sela pembukaan toko furnitur dan matras Living Soul.

Sementara faktor yang ketiga adalah ketahanan matras itu sendiri, apakah tahan atau awet hingga beberapa waktu ke depan. Memang sulit untuk melihat faktor ini di awal membeli karena barang pasti masih dalam kondisi baik, namun konsumen bisa mengujinya dengan menidurinya langsung.

"Kalau beli matras itu memang harus ditiduri, jangan hanya diduduki di pinggirannya saja karena matras itu akan lebih sering digunakan di bagian tengahnya," ujar Anthony. Ia juga mengatakan, waktu sekitar 10-15 menit cukup untuk menguji matras dengan menidurinya langsung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement