Sabtu 09 May 2015 12:00 WIB

Meminta Maaf Cara Ampuh Perbaiki Persahabatan

Rep: C27/ Red: Winda Destiana Putri
Memeluk sebagai bentuk permintaan maaf
Foto: SheKnows
Memeluk sebagai bentuk permintaan maaf

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam persahabatan sering terjadi pertengkaran dan kesalahan pahaman karena beberapa hal yang kurang dipahami.

Pertengkaran tersebut akan membuat Anda sedikit frustasi karena teman dekat merupakan tempat di mana Anda menceritakan segala hal.

Dan jika pertengkaran terjadi suasana persahabatan akan aneh dan canggung. Apa yang bisa Anda perbuat? Dilansir dari Allwomenstalk, Sabtu (9/5), berikut ini cara untuk Anda memperbaiki hubungan dengan sahabat ketika pertengkaran terjadi.

Menjelaskan perasaan

Anda akan membuat teman mengetahui bagaimana dia mempengaruhi hidup Anda. Contohnya menggunakan kata “aku” dan “kita” dan hindari kata “Anda/kamu”. Jika Anda tidak pernah memberitahu tentang apa yang teman lakukan kepada Anda, hal ini menempatkan mereka akan jauh untuk memahami apa yang Anda pikirkan.

Contoh penggunaan kalimat yang tidak tepat, Kau benar-benar menyakiti perasaan saya. Anda menyerang saya, dan tidak membiarkan saya untuk membela diri, juga tidak mendengarkan saya ketika mencoba untuk menerangkannya. Saya bahkan tidak berpikir jika Anda menganggap persahabatan ini secara serius.

Seharusnya Anda menggunakan kalimat, Perasaan aku benar-benar terluka oleh masalah kita ini. Aku merasa seperti sedang diserang dan tidak memiliki kesempatan untuk membela diri, bahkan ketika aku mencoba untuk menjelaskan hal-hal tersebut kemudian. Persahabatan kita ini memiliki banyak arti bagiku, aku benar-benar berharap kita dapat berbaikan kembali.

Meminta Maaf

Jika Anda telah melakukan sesuatu yang salah, misalnya, mengatakan sesuatu yang tidak enak untuk teman dekat Anda,berikan permintaan maaf yang tulus. Jangan hanya mengatakan "Aku menyesal". Mengatakan, "Aku benar-benar menyesal untuk ucapan yang tadi. Aku tidak mengerti dengan apa yang di katakan tadi. Aku hanya ingin menjadi lucu, namun pada kenyataannya, aku malah menjadi idiot. Aku berjanji tidak akan melakukannya lagi ."

Berikan Ruang

Jika Anda telah melakukan semua yang Anda bisa dan teman Anda masih marah, mereka mungkin hanya perlu waktu untuk mendinginkan kepala, memikirkan hal-hal yang lebih, dan memulihkan kondisinya. Terus-menerus menelepon, SMS, email, dan mengganggu teman tidak akan menempatkan mereka dalam suasana hati yang baik untuk memaafkan. Dan selain itu, sulit untuk berpikir baik jika diramaikan oleh orang-orang yang masih ada di sekitar bukan?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement