REPUBLIKA.CO.ID, MARYLAND -- Asosiasi Mahasiswa Muslim Universitas Maryland (MSA) mengapresiasi pembatalan pemutaran film American Sniper. Keputusan tersebut dianggap sebagai langkah positif untuk menciptakan komunitas kampus yang adil dan inklusif.

"Kami ingin menyampaikan penghormatan dan penghargaan kepada Bagian Acara dan Hiburan Mahasiswa (SEE) yang berani mengambil keputusan sulit untuk mencopot film American Sniper dari seri pemutaran film musim semi," ungkap MSA lewat pernyataan resmi seperti dikutip Onislam.net, Sabtu (25/4).

Film American Sniper menjadi salah satu nominasi film terbaik Academy Award tahun ini. Film itu rencananya akan ditayangkan pada 6 dan 7 Mei di Universitas Maryland.

MSA menilai American Sniper justru menyebarkan Islamofobia dan menyinggung banyak Muslim di seluruh penjuru dunia. "Film itu mempromosikan pembunuhan massal yang tak berperikemanusiaan, memberi persepsi negatif, dan stereotip yang tidak akurat tentang Islam," tulis MSA.

SEE menjelaskan kebijakan pembatalan untuk adalah untuk mencegah bentuk intoleransi dalam atmosfir keberagaman yanga ada di Universitas.

Ikuti Whatsapp Channel Republika