REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Duta besar asing anggota International Women Club (IWC) Sofia, dan para istri sejumlah pengusaha Bulgaria, "friends of Indonesia" mengagumi batik dalam acara Fashion Show Batik di Wisma Duta KBRI Sofia. Kegiatan yang diadakan dalam rangka memperingati hari Kartini dan diperuntukkan bagi kaum perempuan tersebut diselenggarakan atas kerjasama antara KBRI dengan Darmawanita Persatuan KBRI sofia.
Sekretaris Kedua Pensosbud KBRI Sofia, Dina Martina mengatakan kegiatan tersebut meliputi peragaan busana yang memperkenalkan batik pada wanita di Bulgaria. Acara ini melibatkan 11 model yang merupakan gabungan anggota Darmawanita KBRI Sofia dan mahasiswa kelas Bahasa dan Budaya Indonesia Universitas Sofia.
Dubes RI untuk Sofia, Lia B. Saptomo mengatakan selain untuk memperingati hari Kartini, penyelenggaraan fashion show ini juga dimaksudkan memperkenalkan batik dikalangan masyarakat Bulgaria. Batik telah diakui UNESCO sebagai "Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity" sejak tahun 2009.
Ia memuji keanekaragaman corak dan warna batik di Indonesia, serta kenyamanan batik untuk dapat dikenakan dalam berbagai kesempatan. Sebelumnya Lia juga menjelaskan secara singkat mengenai Kartini, salah satu pejuang emansipasi wanita Indonesia.
Kekaguman para tamu khususnya ditujukan pada batik sutra yang memiliki tekstur sangat halus. Sebagian diantara mereka menanyakan apakah mereka dapat membeli kain Batik tersebut termasuk asesoris yang dikenakan para model seperti gelang batik dan kalung etnik khas Indonesia. Istri salah satu pengusaha konstruksi Bulgaria, Georgiev yang hadir pada acara tersebut juga menyampaikan minatnya untuk menyelengarakan fashion show batik di hotelnya yang terletak di pantai laut hitam.