REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Joelison Fernandes da Silva (28) pada awalnya berfikir ia akan kesulitan mencari pasangan hidup. Sebab ia telah dinobatkan sebagai pria tertinggi di Brasil dengan tinggi sekitar 210 cm.
Ia mengaku selalu merasa ditindas saat remaja karena tinggi tubuhnya yang abnormal. Da Silva bahkan putus sekolah untuk menghindari kontak interpersonal dengan orang lain.
"Saya melihat diri saya sebagai seseorang yang abnormal," kata DaSilva, seperti dilansir Huffington Post, Selasa (21/4).
Kemudian selama tujuh tahun, da Silva menjalani operasi pengangkatan tumor jinak pada kelenjar hipofisis. Rangkaian operasi kelenjar tersebut yang akhirnya menghentikan pertumbuhan badannya.
Sejak itu, ia mulai membangun rasa percaya diri karena memiliki beberapa pengagum perempuan. Satu di antaranya adalah Evem Medeiros (21), perempuan dengan tinggi badan 150 cm.
"Di hari saya melihatnya, saya pikir itu adalah cinta pada pandangan pertama," ujar DaSilva.
Medeiros mengakui ayahnya hampir tidak menyetujui hubungannya dengan da Silva karena da Silva memiliki tubuh yang sangat tinggi.
"Ayahnya mengatakan, 'Nak, saya minta kamu nikahi seorang pria besar, tapi pria ini terlalu besar'," kata dia.
Kedua sejoli itu lalu menikah dan mulai menghadapi banyak tantangan. Salah satunya tantangan untuk memiliki anak. Meski demikian, da Silva mengaku kehidupan rumah tangganya dengan Medeiros sangat normal dan harmonis.