Senin 20 Apr 2015 11:39 WIB

Tips Mengetahui Batu Kalimaya Terbaik Khas Banten

Rep: C81/ Red: Angga Indrawan
Batu Akik Kalimaya
Foto: Kaskus.archive
Batu Akik Kalimaya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Demam batu akik memang sedang melanda masyarakat Indonesia saat ini. Banyak masyarakat biasa maupun kolektor berburu batu-batu akik terbaik. Tentu, salah satu yang menjadi primadona adalah batu kalimaya khas Banten. Kalimaya dinilai banyak orang sebagai salah satu batu terbaik di dunia.

Namun, untuk mendapatkan batu kalimaya khas Banten dengan kualitas terbaik, pembeli harus dulu memahai batu yang tengah digandrungi tersebut. Selain itu kejujuran si penjual menjadi faktor terpenting untuk mendapatakan kualitas Kalimaya terbaik.

 “Pembeli jangan terkecoh dengan harga. Karena harga yang mahal belum tentu berkualitas, dan yang murah belum tentu yang murahan. Jadi ketelitian pembeli dan kejujuran pedagang  menjadi faktor pembeli mendapatkan kalimya yang terbaik,” ujar Fuad Jaya seorang pengrajin kalimaya asal warung gunung, rangkas bitung, kabupaten Lebak, Banten, Senin (20/4).

Fuad yang telah menggeluti bisnis Kalimaya selama hampir tiga tahun lebih ini mengatakan, sebenarnya batu kalimya asal Banten tidak mudah pecah, tidak seperti apa  yang selama ini ramai dibicarakan. Maka dari itu si pembeli harus memahami secara dalam batu kalimaya yang mempunyai kilauan warna yang sangat menarik tersebut.

“Yang bisa membedakan secara fisik kalimaya yang mudah pacah dan yang tidak memang sulit, yang jelas kita harus memahami batu kalimaya. Minimal tanya ke penjualnya batu, kalimaya yang dijualnya merupakan kalimaya dari galian (tambang) asal mana. Karena yang bisa membedakan kekerasan batu itu pedagangnya sendiri,” kata Fuad.

Fuad mengungkapkan, merawat kalimaya agar tetap bagus dan tidak mengurangi keindahan warna pada batu sangatlah mudah, hanya dengan mebiasakan batu kalimaya terkena air dan sering digunakan saja.

“Kalimaya Banten jika kena air lebih bagus, kalo yang dari Afrika kena air hilang warnanya. Ada juga Afrika yang berkualitas, tapi di kita tidak ada. Semakin sering dipakai kalimaya Banten akan lebih bagus,” kata Fuad.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement